Makanan Bergizi Gratis Tetap Diberikan Selama Ramadhan

JAKARTA, LENSAMERDEKA.COM – Pemerintah memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama bulan Ramadan. Agar tetap sesuai dengan waktu berbuka puasa, makanan yang sebelumnya disajikan untuk makan siang kini dapat dibawa pulang oleh siswa dan dikonsumsi setelah magrib. Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjamin makanan yang diberikan tetap aman dikonsumsi dan tidak mudah basi.

BGN menyesuaikan menu MBG agar lebih tahan lama, terutama selama Ramadan. Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa menu yang dipilih meliputi makanan yang memiliki daya simpan lebih lama. “Misalnya susu, telur, buah, kurma, kemudian kue kering fortifikasi. Kami hari ini mencoba sayuran-sayuran yang bisa tahan 12 jam,” ujarnya saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Senin, 3 Maret 2025.

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, juga menegaskan bahwa setiap komponen makanan dalam program ini telah diperhitungkan agar tetap aman dikonsumsi meskipun dibawa pulang. Menurutnya, makanan MBG sudah melewati proses evaluasi ketahanan, sehingga tidak akan mengalami penurunan kualitas. “Karena kami sudah hitung, seharusnya tidak terjadi proses degradasi daripada produk (makanan) tersebut,” kata Taruna dalam konferensi pers di gedung BPOM, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Maret 2025.

 

Makanan Dikemas Terpisah

BPOM menekankan bahwa setiap jenis makanan memiliki masa simpan yang berbeda, sehingga perlu dikemas secara terpisah agar tetap segar. Taruna menjelaskan bahwa pemisahan ini bertujuan untuk mencegah makanan menjadi cepat basi setelah dibawa pulang.

“Misalnya, kalau dia (siswa) bawa pulang, tentu sayur tidak dicampur dengan nasi, tidak dicampur dengan ini, masing-masing dipisah-pisahkan mungkin lewat kontainer khusus,” jelasnya.

Langkah ini diharapkan dapat memastikan para siswa tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup selama Ramadan tanpa mengurangi kualitas dan keamanan makanan yang dikonsumsi.

Comment