Andi Milawaty Abustan Resmi Dilantik Ketua TP PKK Kabupaten Barru

Andi Milawaty Abustan Resmi Dilantik Ketua TP PKK Kabupaten Barru

Andi Milawaty Abustan Resmi Dilantik Ketua TP PKK Kabupaten Barru

MAKASSAR, LENSAMERDEKA.COM – Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina Sudirman, secara resmi melantik dan mengukuhkan Andi Milawaty Abustan sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Barru. Selain itu, ia juga ditetapkan sebagai Ketua Dekranasda dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Barru.

Prosesi pelantikan berlangsung di Baruga Pattingaloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Sungai Tangka, Makassar, pada Selasa (11/3/2025). Pada kesempatan tersebut, pelantikan juga dilakukan secara serentak bagi Ketua TP PKK, Ketua Dekranasda, dan Ketua Tim Pembina Posyandu dari 22 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menekankan agar TP PKK di tingkat kabupaten/kota segera memperkuat program kerja yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Fokus utama yang diharapkan mencakup pemberdayaan perempuan, pengentasan stunting, peningkatan gizi anak, dukungan bagi UMKM, serta akses layanan kesehatan gratis.

Dalam upaya menangani stunting, Gubernur meminta agar dibentuk cabang di tingkat desa, dengan sistem pendampingan satu anak stunting per desa. Pendekatan berbasis data “by name, by address” diharapkan dapat memastikan setiap anak yang mengalami stunting mendapatkan asupan gizi yang cukup.

“Sebagai generasi penerus bangsa tentu kita ingin anak-anak kita bisa menjadi sukses dan menjadi pemimpin bangsa. Hal itu harus ditunjang dengan kesehatan dan kecerdasan. Untuk itu, bekali anak sejak dini makanan bergizi, protein dan vitamin,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina, mengucapkan selamat kepada para Ketua TP PKK yang baru dilantik. Ia berharap para pemimpin TP PKK di tingkat kabupaten/kota dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat serta bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.

“Momentum ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi awal baru dalam gerakan pemberdayaan masyarakat di Sulawesi Selatan,” pungkasnya.

Comment