MAKASSAR, LENSAMERDEKA.COM – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapat dukungan penuh dari Pengurus Besar PGRI dalam rencana pendirian perguruan tinggi swasta. Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Pengurus Besar PGRI, Dr. H. Basyarudin Thayip, M.Pd, dalam keterangannya kepada media pada Sabtu (15/3/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan usai pelantikan Pengurus Perwakilan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Sulsel di Kantor Balai Diklat Keagamaan Makassar.
Menanggapi dukungan tersebut, Ketua PGRI Sulsel, Prof. Dr. H. Hasnawi Haris, M.Hum, mengungkapkan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan bersilaturahmi dengan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, M.Si. Langkah ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan regulasi terbaru terkait pendirian perguruan tinggi swasta.
“Kami perlu berkoordinasi dengan LLDIKTI IX untuk memahami persyaratan terkini dalam mendirikan perguruan tinggi baru atau melakukan alih kelola institusi pendidikan yang sudah ada,” ujarnya.
Menurut Hasnawi, dari segi sumber daya manusia, PGRI Sulsel memiliki potensi yang cukup kuat. Banyak anggota dan pengurus PGRI yang berlatar belakang akademisi dan pendidik, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam proses pendirian perguruan tinggi tersebut.
“Kami memiliki sejumlah tokoh pendidikan yang bisa menjadi motor penggerak, seperti mantan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. H. Arismunandar, M.Pd, yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan PGRI Sulsel. Selain itu, ada pula Ketua Dewan Pakar, Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Psi., Psikolog, serta akademisi lainnya seperti Prof. Dr. H. Muhlis Madani dan beberapa guru besar lainnya,” jelasnya.
Saat ini, pengurus YPLP PGRI Sulsel tengah melakukan inventarisasi aset serta pemetaan masalah di internal organisasi. Langkah ini bertujuan untuk menemukan solusi terbaik agar lembaga pendidikan di bawah naungan PGRI dapat kembali aktif dalam mencerdaskan generasi muda.
Jika proses inventarisasi aset dan pemetaan masalah berjalan lancar, wacana yang sempat dibahas dalam rapat pleno Pengurus PGRI Sulsel beberapa waktu lalu untuk mendirikan perguruan tinggi dapat segera direalisasikan.
“Bisa jadi nantinya beberapa sekolah binaan YPLP PGRI Sulsel dapat dimanfaatkan sebagai lokasi pendirian perguruan tinggi yang kami rencanakan,” pungkas Hasnawi.
Comment