BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 resmi ditutup dengan penekanan pada pentingnya menjaga semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa. Nilai kebersamaan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan nasional dalam menghadapi berbagai tantangan serta menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Tingkatkan semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini guna menjaga imunitas bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terhadap keutuhan wilayah dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” harapnya.
Masyarakat diimbau untuk memelihara hasil dari program TMMD agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
“Pelihara hasil program TMMD Ke-123 ini, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang,” pesannya.
Selain itu, evaluasi terhadap pelaksanaan TMMD ke-123 juga menjadi hal penting bagi para Dansatgas guna meningkatkan efektivitas program pada pelaksanaan mendatang.
“Kepada para Dansatgas TMMD Ke-123, lakukan evaluasi pada pelaksanaan TMMD ini guna bahan perbaikan pada TMMD mendatang,” tegasnya.
Ucapan terima kasih serta apresiasi disampaikan kepada seluruh prajurit TNI, Polri, dan dinas terkait yang telah tergabung dalam Satgas TMMD.
“Kepada para prajurit TNI, Polri, dan dinas terkait yang tergabung dalam Satgas TMMD, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas sinergi dan dedikasi selama pelaksanaan TMMD ini,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati dan Wakil Bupati Barru, Kejari Barru, para pimpinan OPD, camat, lurah, serta kepala desa se-Kabupaten Barru.
Comment