BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Suasana khidmat menjelang buka puasa di Dusun Dusung, Desa Cilellang, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, berubah menjadi duka mendalam pada Minggu (23/3/2025). Seorang wanita berinisial AA (36) ditemukan tewas gantung diri di bawah rumah panggungnya sekitar pukul 10.15 WITA.

Tragedi ini pertama kali terungkap ketika keluarga menunggu kedatangan AA untuk membantu persiapan buka puasa di rumah mertuanya. Suaminya, AL, yang lebih dulu berada di rumah orang tuanya, mulai curiga karena istrinya tak kunjung datang. Saat kembali ke rumah untuk mencarinya, ia justru mendapati pemandangan yang mengejutkan—AA sudah dalam kondisi tergantung dengan tali.

Dalam kepanikan, AL segera menghubungi ibunya, yang kemudian memberi tahu warga sekitar. Informasi ini dengan cepat menyebar, hingga akhirnya Kepala Dusun melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa Desa Cilellang, Sertu Lasakka.

Tak lama setelah menerima laporan, aparat keamanan termasuk Babinsa, Babinkamtibmas, Kapolsek Mallusetasi, serta tenaga medis dari Puskesmas Palanro tiba di lokasi untuk menangani situasi. Jenazah AA kemudian dievakuasi menggunakan ambulans Puskesmas Palanro dan dibawa ke rumah orang tuanya di Parepare pada pukul 14.42 WITA.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki motif di balik tindakan tragis ini. Meski dugaan awal mengarah pada faktor tekanan psikologis atau masalah pribadi, penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan penyebab pastinya. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian terhadap kesehatan mental, terutama di tengah bulan suci Ramadan, di mana solidaritas dan dukungan emosional sangat dibutuhkan.