Bupati Barru Ajak Masyarakat Jadikan Idul Fitri Sebagai Titik Awal Perubahan

Bupati Barru Ajak Masyarakat Jadikan Idul Fitri Sebagai Titik Awal Perubahan

Bupati Barru Ajak Masyarakat Jadikan Idul Fitri Sebagai Titik Awal Perubahan

BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH. M.Si, mengingatkan bahwa ibadah puasa Ramadhan dan kewajiban berzakat lebih dari sekadar ritual. Menurutnya, kedua ibadah ini adalah latihan untuk mengasah kesabaran, ketabahan, dan ketahanan mental, serta membangun karakter seperti menjaga lisan dan berbicara dengan penuh kebenaran dan kejujuran. “Puasa dan zakat mengajarkan kita untuk lebih sabar, lebih tabah, serta menjaga tutur kata yang baik,” ungkapnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Andi Ina dalam sambutannya saat Shalat Idul Fitri 1446 H di Masjid Agung Nurul Iman Barru, pada Senin (31/3/2025). Ia berharap agar semua umat yang menjalani Ramadhan bisa merasakan kemenangan yang sejati, yakni mendapatkan penerimaan dari Allah SWT. “Semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT, dan kita memperoleh kemenangan di hari yang suci ini—kembali dalam keadaan suci, baik itu hati, pikiran, maupun jiwa,” ujarnya penuh harapan.

Bupati Barru juga menekankan pentingnya berzakat sebagai bentuk kepedulian sosial. “Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga cara kita untuk lebih peduli terhadap penderitaan mereka yang masih terbelenggu kemiskinan,” jelasnya. Melalui zakat, ia berharap masyarakat Barru dapat semakin peka terhadap kesulitan orang lain dan ikut serta dalam meringankan beban mereka.

Lebih jauh, Andi Ina mengajak umat Islam untuk melihat Idul Fitri bukan sekadar sebagai momen perayaan dengan pakaian baru, melainkan sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas iman. “Idul Fitri harus diukur dengan bertambahnya ketaatan, bukan dengan hal-hal duniawi seperti pakaian baru,” tegasnya. Hari Raya Idul Fitri, lanjutnya, adalah saat yang tepat untuk menyucikan hati dan menghilangkan kekerasan hati yang selama ini menghalangi diri dari kebaikan. “Idul Fitri adalah penyejuk bagi hati yang gersang, pelunak hati yang keras, dan pembuka mata hati yang terkunci,” tuturnya.

Bupati Barru juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan 1 Syawal sebagai titik awal perubahan menuju kehidupan yang lebih baik. “Mari kita jadikan 1 Syawal 1446 Hijriah ini sebagai titik awal tekad untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera, baik lahir maupun batin, di tanah Bumi To Berru ini,” ajaknya. Ia mengingatkan bahwa visi Barru adalah untuk menjadi daerah yang lebih adil, maju berkelanjutan, dan sejahtera lebih cepat.

Di akhir sambutannya, Andi Ina mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, dengan harapan agar masyarakat Barru merayakan dengan penuh kebahagiaan dan saling memaafkan. “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriyah, Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin,” tutupnya dengan tulus.

Comment