MAKASSAR, LENSAMERDEKA.COM – Pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Ahad 31 Maret 2025, pertemuan hangat berlangsung di kediaman politisi senior Nurdin Halid (NH) di Jalan Mapala, Kota Makassar. Walikota Makassar pada masanya, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), mengunjungi Nurdin Halid untuk menjalin silaturahim sekaligus membahas langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam pertemuan tersebut, kedua tokoh besar Golkar Sulsel ini hadir bersama istri masing-masing. IAS didampingi oleh Wakil Walikota Makassar terpilih, Aliyah Mustika Ilham, sementara Nurdin Halid didampingi oleh istri tercinta, Andi Nurbani.

Menurut penuturan Nurdin Halid, pertemuan ini memiliki dua tujuan penting. Selain sebagai momen silaturahim pada hari raya, mereka juga berdiskusi mengenai masa depan Partai Golkar yang saat ini mengalami tantangan besar. NH menyebutkan bahwa hasil Pemilu 2024 memberikan pukulan telak bagi Golkar, yang hanya memperoleh 14 kursi di DPRD Sulsel, kalah dari Partai Nasdem yang meraih 17 kursi. NH mengungkapkan keprihatinannya terhadap hasil tersebut dan berharap IAS dapat berperan penting dalam membangkitkan kembali kekuatan Golkar di Sulsel.

Selain itu, Nurdin Halid juga mengapresiasi peran IAS dalam mendukung kemenangan kader Golkar, Munarfi Arifuddin, dalam Pilkada Walikota Makassar 2024. Ini menunjukkan kedekatan dan kerja sama yang terjalin kuat antara keduanya.

Hubungan antara Nurdin Halid dan Ilham Arief Sirajuddin memang sudah terjalin lama, dimulai sejak keduanya aktif di AMPI Sulsel pada era 1990-an. Nurdin Halid menjabat sebagai Ketua AMPI Sulsel pada periode 1994-1999, sementara IAS menjadi ketua harian. Setelah Nurdin Halid, kepemimpinan AMPI Sulsel berlanjut di tangan IAS. Kedua tokoh ini kemudian meraih karier politik yang cemerlang, dengan Nurdin Halid terpilih menjadi anggota DPR RI dan Ketua Umum PSSI, sedangkan IAS berhasil menduduki jabatan Wali Kota Makassar selama dua periode.

Pertemuan ini lebih dari sekadar silaturahmi biasa. Dalam konteks politik, ini menunjukkan adanya usaha dari tokoh-tokoh senior Golkar untuk memperkuat kembali posisi partai tersebut di Sulsel. Pemilu 2024 menjadi titik balik yang memacu refleksi bagi para pemimpin Golkar untuk merumuskan strategi baru. Kolaborasi antara Nurdin Halid dan Ilham Arief Sirajuddin, yang telah terbukti kuat dari segi pengalaman politik dan loyalitas, bisa menjadi kunci dalam usaha partai ini untuk bangkit. Dalam dunia politik, silaturahmi seperti ini juga penting untuk menjaga soliditas internal dan membangun kembali dukungan masyarakat yang mungkin berkurang.