JAKARTA, LENSAMERDEKA.COM – Harga emas batangan Logam Mulia (LM) produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencetak rekor baru pada Kamis (3/4/2025). Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas naik sebesar Rp17.000 menjadi Rp1.836.000 per gram. Kenaikan ini melampaui rekor sebelumnya sebesar Rp1.826.000 yang tercatat pada Selasa lalu.

Selain itu, harga buyback—harga yang digunakan saat menjual kembali emas ke Antam—juga mengalami kenaikan yang sama, yakni Rp17.000, sehingga berada di level Rp1.688.000 per gram.

Kenaikan harga emas Antam sejalan dengan tren global yang menunjukkan lonjakan harga emas dunia. Mengutip data Refinitiv, harga emas di pasar internasional pada Rabu (3/4/2025) ditutup menguat 0,74% ke level US$3.133 per troy ons, mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Angka ini melampaui rekor sebelumnya, US$3.123,05 per troy ons, yang dicatat pada Senin lalu.

Pada perdagangan pagi ini, tepatnya pukul 06:44 WIB, harga emas dunia kembali naik 0,83% ke US$3.159 per troy ons, menegaskan tren bullish di pasar emas global.

Salah satu faktor utama yang mendorong lonjakan harga emas adalah kebijakan ekonomi Amerika Serikat. Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan tarif global baru yang diperkirakan akan meningkatkan ketidakpastian ekonomi serta memicu respons dari negara mitra dagang. Ketidakpastian ini membuat investor beralih ke emas, yang dikenal sebagai aset aman (safe haven).

Di tengah ketidakstabilan ekonomi dan politik, emas menjadi pilihan utama investor untuk melindungi nilai aset mereka. Tren kenaikan ini menunjukkan bahwa emas tetap menjadi instrumen investasi yang menarik, terutama dalam menghadapi ketidakpastian global.