BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji Reguler Terpadu tingkat Kabupaten Barru untuk musim haji 1446 H/2025 M. Acara ini digelar di Baruga Singkeru’ Adae, Rumah Jabatan Bupati, pada Rabu (9/4/2025) siang.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Barru, pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, serta perwakilan dari Kejaksaan, Kepolisian, Dinas Kesehatan, Kemenag Barru, unsur perbankan, hingga para calon jamaah haji (CJH) yang tampak antusias mengikuti prosesi.

Mengawali sambutannya, Bupati Andi Ina melantunkan kalimat talbiyah, yang langsung disambut oleh para CJH dengan penuh kekhusyukan, menciptakan suasana religius yang menggetarkan.

Dalam pidatonya, Bupati menegaskan bahwa penyelenggaraan ibadah haji merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya menjadi beban Kementerian Agama semata. Ia menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam melayani tamu-tamu Allah SWT, sebagai bentuk nyata implementasi visi pembangunan Barru yang berkeadilan, maju berkelanjutan, dan sejahtera lebih cepat.

Proses penyelenggaraan ibadah haji menurutnya melibatkan banyak pihak dan sektor, mulai dari kesehatan, perhubungan, imigrasi, hingga perbankan. Menyatukan persepsi dan kerja lintas sektor bukanlah hal mudah, tapi ini penting untuk memberikan layanan terbaik kepada jamaah.

Andi Ina juga menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan bimbingan manasik haji, yang menurutnya sangat krusial sebagai bekal pengetahuan dan mental para CJH sebelum berangkat ke Tanah Suci. Ia berharap kegiatan ini dapat membekali para jamaah agar lebih mandiri dan siap secara spiritual maupun teknis dalam menjalankan ibadah, serta meraih haji yang mabrur.

Sorotan penting lainnya dalam sambutan Bupati adalah perhatian terhadap aspek istitha’ah kesehatan, yaitu kesiapan fisik dan medis calon jamaah. Ia mengingatkan seluruh CJH untuk rutin memeriksakan kesehatan dan menjaga kondisi tubuh, agar mampu menjalani ibadah tanpa risiko yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Untuk itu ia meminta CJH tidak menyepelekan kesehatan. Pemeriksaan dan pembinaan secara rutin adalah bagian penting agar jamaah memenuhi syarat istitha’ah dan mampu menjalankan semua rukun dan wajib haji dengan baik.

Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak seluruh calon jamaah untuk mengikuti seluruh tahapan bimbingan dan proses kesehatan dengan serius. Ia mengutip sabda Rasulullah SAW tentang balasan luar biasa bagi haji yang mabrur.

“Semua calon jamaah haji pasti mendambakan yang namanya haji mabrur, karena balasannya sangat tinggi, sehingga Rasulullah Muhammad saw menyatakan dalam hadisnya yang artinya haji yang mabrur itu tidak ada balasannya kecuali surga” terangnya

“Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, dan menjadikan ibadah haji tahun ini sebagai amal terbaik,” tutupnya.

Sebagai informasi, jumlah CJH asal Kabupaten Barru untuk musim haji 2025 tercatat sebanyak 174 orang. Mereka tergabung dalam Kloter IV Embarkasi Hasanuddin dan dijadwalkan berangkat menuju Tanah Suci pada 2 Mei 2025 mendatang.