BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan Andi Bintang, M.Si mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting yang digelar secara daring oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Rabu (9/4/2025). Rakor ini berlangsung di ruang Barru Smart Information Center (BASIC), Kantor Bupati Barru.

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, yang juga menjabat Ketua TPPS Provinsi Sulsel. Dalam arahannya, Fatmawati menekankan pentingnya kolaborasi antarsektor demi mencapai target penurunan angka stunting menjadi 23,9 persen pada tahun 2025.

Fatmawati berharap kerja kolaboratif TPPS dan TP PKK dan sektor lainnya di seluruh Kabupaten / kota dapat semakin diperkuat karena keberhasilan upaya penurunan stunting sangat bergantung pada komitmen lintas sektor dan kesinambungan program.

Menanggapi hal tersebut, Wabup Barru menyatakan bahwa isu stunting merupakan prioritas daerah yang tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja. Ia menegaskan perlunya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam penanganan secara berkelanjutan.

“Penanganan stunting menjadi tanggung jawab tugas kita bersama.Butuh kolaborasi, keterlibatan pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan,” ujar Abustan.

Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab Barru terus memperkuat upaya intervensi melalui dua pendekatan utama: intervensi spesifik yang menyasar langsung pada penyebab stunting, dan intervensi sensitif yang mendukung faktor-faktor pendukung, seperti sanitasi dan ekonomi keluarga.

Program edukasi keluarga, pemenuhan gizi ibu dan balita, serta penguatan peran Posyandu juga menjadi fokus utama Pemkab Barru dalam strategi pencegahan jangka panjang.

Dalam rapat tersebut, Wabup turut didampingi sejumlah kepala OPD terkait, antara lain Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas Kesehatan, serta Plt. Kepala Bappelitbangda.

Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Barru untuk tidak hanya menargetkan angka statistik, tetapi juga memastikan kualitas hidup generasi mendatang terjaga melalui pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan.