JAKARTA, LENSAMERDEKA.COM – Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia. Salah satu tokoh advokat ternama, Hotma Parapatua Daniel Sitompul, dikabarkan telah berpulang pada Rabu siang, 16 April 2025, sekitar pukul 11.00 WIB. Informasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi), Luhut MP Pangaribuan.
“Benar, kabar tersebut sudah ramai diberitakan. Beliau meninggal sekitar pukul 11 siang tadi,” ujar Luhut saat dihubungi.
Hotma Sitompul lahir di Tanah Karo, Sumatera Utara, pada 30 November 1956. Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), salah satu kampus hukum bergengsi di Indonesia. Kariernya di bidang advokasi menjulang tinggi, menjadikannya salah satu pengacara paling dikenal dan disegani di tanah air.
Dengan kiprah panjang dan rekam jejak menangani berbagai kasus besar dan kerap kali kontroversial, Hotma dikenal bukan hanya sebagai pembela hukum, tetapi juga figur publik yang aktif dalam berbagai diskursus hukum nasional. Ia seringkali tampil mewakili tokoh-tokoh besar dalam perkara hukum bernilai tinggi, menjadikan namanya akrab di telinga masyarakat Indonesia.
Kepergiannya menandai akhir dari sebuah era dalam praktik hukum Indonesia, terutama di ranah advokasi yang penuh dinamika. Hotma tidak hanya menjadi panutan bagi generasi pengacara muda, tetapi juga menjadi simbol ketegasan dan ketajaman berpikir dalam membela klien dan prinsip hukum.
Kini, dunia hukum kehilangan salah satu tokoh paling ikoniknya. Semoga jasa-jasanya dalam dunia peradilan menjadi warisan yang terus dikenang, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi masa berkabung ini.
Comment