BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru, Andi Milawaty Abustan, S.Sos., M.M, tampil sebagai narasumber utama dalam Seminar Keperempuanan yang digelar Gabungan Pemuda Pelajar Mahasiswa Barru (Gappembar) Komisariat II Barru di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Barru, Selasa (22/4/2025).
Mengangkat tema “Gerakan Perempuan Sebagai Penyokong Kemajuan Daerah”, seminar ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kartini dan Hari Jadi Kabupaten Barru ke-65. Lebih dari 200 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, kader PKK, hingga organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan, turut ambil bagian.
Dalam pemaparannya, Andi Milawaty menekankan pentingnya peran perempuan dalam membangun karakter dan ketahanan sosial masyarakat. Ia mendorong para perempuan muda untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.
“Perempuan bukan hanya pelengkap dalam pembangunan, tapi aktor utama dalam membentuk arah masa depan bangsa, mulai dari keluarga hingga ke ruang publik,” ujar Milawaty.
Selain Ketua TP PKK Barru, hadir pula narasumber lain seperti Hj. Nur Hasbiah Main, S.Sos., M.Ap (Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan), Dr. Kasmilah Ali, S.Sos., M.Ap (Dosen & Direktur LPKP ITBA Al-Gazali Barru), serta Rizdayanti, S.Pd selaku Kabid Peranan dan Pemberdayaan Perempuan, yang turut memperkaya diskusi dengan berbagai perspektif seputar peran perempuan di era modern.
Mewakili Bupati Barru, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Barru, Dr. A. Muhammad Batara Mappanyompa, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan hanya bisa tercapai jika perempuan diberi ruang yang setara.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Gappembar, Afis, S.H, menilai seminar ini sebagai langkah nyata organisasi dalam mengarusutamakan isu keperempuanan. “Ini bukti bahwa perempuan muda Barru siap menjadi agen perubahan,” ujarnya.
Seminar ini tak hanya menjadi ruang berbagi gagasan, tetapi juga panggung motivasi bagi generasi muda perempuan untuk terus mengambil peran strategis dalam pembangunan lokal.
Comment