BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Sebanyak 176 orang Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Barru secara resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci Mekkah oleh Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, dalam acara pelepasan yang berlangsung khidmat di Baruga Singkeru Adae, Rumah Jabatan Bupati Barru, Jumat (2/5/2025).

Dalam acara tersebut, Bupati Barru menyampaikan rasa syukur sekaligus harapan agar seluruh jemaah diberi kesehatan, kelancaran, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji.

“Kami turut bangga dan bahagia dapat melepas para tamu Allah dari Kabupaten Barru. Semoga Bapak dan Ibu diberikan kesehatan dan kekuatan selama di Tanah Suci,” ucapnya.

Turut hadir dalam pelepasan tersebut Wakil Bupati Barru Abustan A. Bintang, Ketua DPRD H. Syamsuddin Muhiddin, Wakil Ketua DPRD M. Alifandy, unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Barru H. Jamaruddin, jajaran Baznas, Kabag Kesra Setda Barru, serta keluarga jemaah yang memberikan doa dan dukungan.

Dalam sambutannya, Bupati Andi Ina juga mengingatkan para jemaah agar menjaga niat dan kekhusyukan selama menjalankan ibadah. “Ini bukan sekadar perjalanan biasa, tapi perjalanan spiritual yang agung. Luruskan niat, dan jadikan setiap langkah sebagai ibadah,” pesannya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan, mengikuti arahan petugas, serta membina kebersamaan di antara sesama jemaah. “Kami percaya bahwa kekompakan dan saling membantu akan menjadi kunci kenyamanan dan keselamatan bersama,” tambahnya.

Di akhir sambutan, Bupati menitipkan doa untuk kemajuan dan keberkahan Kabupaten Barru serta keselamatan bangsa Indonesia. Ia berharap para jemaah turut mendoakan tanah kelahiran mereka selama menjalankan ibadah.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Barru H. Jamaruddin menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada para jemaah. Ia berharap seluruh CJH asal Barru mendapatkan predikat haji yang mabrur.

Para calon jemaah tergabung dalam Kloter IV Embarkasi Hasanuddin Makassar bersama rombongan CJH asal Kabupaten Bone. Mereka akan didampingi oleh empat petugas, masing-masing Ketua Kloter, Petugas Haji Daerah (PHD), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), dan petugas dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).