Bupati Barru Resmi Buka Talk Show Hardiknas 2025, Dorong Kolaborasi Pendidikan Lintas Jenjang

BARRU, LENSAMERDEKA.COM — Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, secara resmi membuka kegiatan Talk Show yang diselenggarakan oleh Komunitas Guru Belajar Nasional (KGBN) Kabupaten Barru, Selasa (6/5), bertempat di lantai VI Mal Pelayanan Publik (MPP) Kantor Bupati Barru.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan, mulai dari guru taman kanak-kanak hingga kepala sekolah SMA/SMK. Dalam sambutannya, Bupati Andi Ina menyampaikan apresiasi atas inisiatif KGBN Barru yang dinilainya sebagai forum strategis untuk berbagi ilmu, gagasan, dan inovasi dalam memajukan dunia pendidikan.

“Talk show ini jangan sampai berhenti sebagai ajang berbagi semata. Apa yang disuarakan hari ini harus diperhatikan secara serius oleh pemerintah, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat,” tegas Bupati Andi Ina.

Ia mengungkapkan bahwa KGBN, yang terbentuk sejak masa pandemi COVID-19 pada 2021, merupakan buah dari kegigihan para pendidik menghadapi masa-masa sulit. Keberadaan komunitas ini dianggap sebagai sarana penting dalam mendukung pengembangan kompetensi guru lintas jenjang, sekaligus menjembatani kesenjangan pendidikan.

“Komunitas ini harus terus dijaga dan didukung karena menjadi ruang berkumpul para guru dari berbagai jenjang untuk saling berbagi ilmu, berbagi inovasi, serta menjadi wadah pengembangan diri demi kebaikan bersama,” ujarnya.

Meski kewenangan pengelolaan SMA/SMK berada di tingkat provinsi, Bupati Andi Ina menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Barru tetap berkomitmen untuk mendukung seluruh jenjang pendidikan. Ia menambahkan bahwa pihaknya terus mendorong Dinas Pendidikan Kabupaten agar aktif berkoordinasi dengan provinsi, terutama dalam mendukung siswa yang akan melanjutkan pendidikan tinggi.

“Saya dan Pak Wakil Bupati akan terus membersamai para guru dan kepala sekolah di semua tingkatan. Meskipun secara kewenangan, SMA dan SMK berada di bawah Provinsi, tetapi kami tidak pernah membedakan,” katanya.

Bupati juga menyerukan pentingnya sinergi antarjenjang pendidikan, dari SD hingga SMA/SMK, untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045. “Anak-anak Barru tidak boleh menjadi penonton, mereka harus menjadi pelaku, menjadi generasi unggul yang mampu bersaing sejajar dengan anak-anak dari berbagai daerah lainnya,” tandasnya.

Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan. “Insya Allah, kegiatan seperti ini harus menjadi agenda tahunan ke depan,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Barru yang juga merupakan Dewan Pembina KGBN, Abustan A. Bintang, menilai bahwa kegiatan ini berhasil mempertemukan seluruh unsur pendidikan dari berbagai jenjang, yang selama ini kerap berjalan secara terpisah. Ia menekankan pentingnya hasil diskusi dirumuskan dalam bentuk rekomendasi yang jelas dan operasional.

“Saya juga meminta kepada panitia agar hasil pertemuan ini menghasilkan rekomendasi yang konkrit dan spesifik. Bukan rekomendasi umum yang sulit diterjemahkan dalam tindakan,” ujar Abustan.

Dengan momentum ini, Pemerintah Kabupaten Barru berharap dapat memperkuat koordinasi lintas sektor dan meningkatkan kualitas pendidikan yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah.

Comment