BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si, melakukan kunjungan kerja ke Dusun Kading, Desa Pacekke, Kecamatan Soppeng Riaja, pada Sabtu (10/5/2025), guna meninjau langsung kondisi infrastruktur jalan poros Kading-Pacekke yang dilaporkan mengalami kerusakan serius.

Didampingi Camat Soppeng Riaja, Hidayatuddin, S.IP, M.H, Wabup Abustan menemukan sejumlah titik di ruas jalan tersebut mengalami longsor, khususnya pada bagian bawah rabat beton. Kondisi tersebut menyebabkan sebagian badan jalan menggantung tanpa penopang yang memadai, berpotensi mengancam keselamatan pengguna jalan. Selain itu, abudmen jembatan setempat turut mengalami penurunan tanah sekitar 1 x 7 meter, menambah urgensi penanganan.

Menanggapi situasi tersebut, Wabup Barru langsung menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) untuk segera melakukan penanganan teknis di lapangan.

“Kalau tidak segera ditindaklanjuti, dikhawatirkan jalan dan jembatan ini bisa ambruk dan membahayakan pengguna jalan. Saat ini masih bisa diperbaiki dengan anggaran yang relatif kecil, tetapi jika dibiarkan, akan membutuhkan biaya besar dan bisa memakan korban,” ujar Abustan.

Ia juga mengingatkan agar kejadian serupa di Pujananting yang sebelumnya memerlukan anggaran besar tidak terulang kembali. “Kami tidak ingin kasus seperti di Pujananting terulang. Kalau saat itu cepat ditindak, tidak akan menelan anggaran sebesar itu. Untuk Kading-Pacekke, kita harus bergerak cepat,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Soppeng Riaja menyambut baik langkah cepat pemerintah kabupaten yang menurutnya menunjukkan komitmen serius terhadap kebutuhan masyarakat. “Peninjauan langsung ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merespon keluhan masyarakat,” ujar Hidayatuddin.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi respons terhadap kondisi jalan, tetapi juga mempertegas sinergi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah kecamatan dalam mendengar langsung aspirasi warga serta menanggapi persoalan infrastruktur secara cepat dan tanggap. Fokus utama tetap pada aspek keselamatan warga serta keberlanjutan infrastruktur dasar di daerah.