PALOPO, LENSAMERDEKA.COM – Jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Palopo pada Sabtu, 24 Mei 2025, sebanyak 1.076 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP akan dikerahkan untuk memastikan keamanan seluruh tahapan pemungutan suara.

Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Dharma, menegaskan bahwa fokus pengamanan akan terpusat pada hari pencoblosan, dengan prioritas penjagaan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan objek-objek vital pemerintahan.

“Pada hari pencoblosan PSU akan dikerahkan sebanyak 726 personel polisi, sasarannya pastinya objek-objek vital di Kota Palopo,” ujar Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (20/5/2025).

Kekuatan pengamanan dari Polri meliputi personel dari Polres Palopo dan Polda Sulawesi Selatan. Unit-unit seperti Ditsamapta, Brimob, Ditintelkam, dan Ditreskrimum turut dilibatkan dalam operasi ini. Sementara dari unsur TNI, Kodim 1403/Palopo mengerahkan ratusan prajurit untuk memperkuat penjagaan di titik-titik rawan dan lokasi strategis lainnya.

Selain aparat militer dan kepolisian, sebanyak 250 anggota Satuan Polisi Pamong Praja juga diterjunkan. Mereka akan difokuskan untuk menjaga fasilitas penting seperti Kantor Wali Kota, DPRD, Bawaslu, KPU, serta SPBU di wilayah kota.

Sebagai pelengkap pengamanan, 250 anggota Satpol PP turut dilibatkan untuk menjaga sejumlah objek vital seperti Kantor Wali Kota, DPRD, KPU, Bawaslu, serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

AKBP Dedi Surya Dharma menekankan bahwa pengamanan dilakukan secara maksimal demi menciptakan iklim demokrasi yang kondusif dan bebas dari intimidasi.

“Kehadiran personel BKO merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama tahapan PSU. Kami berharap seluruh personel menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, tetap humanis, dan netral,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh aparat keamanan ditugaskan untuk memastikan warga dapat menggunakan hak pilihnya secara aman dan tanpa tekanan.

“Kita ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat Palopo agar dapat menggunakan hak pilihnya tanpa rasa takut atau tekanan. Pengamanan akan dilakukan secara maksimal,” tambahnya.

PSU Pilkada Palopo 2025 akan diikuti oleh empat pasangan calon:

• Putri Dakka – Haidir Basir, diusung oleh PDI Perjuangan, PAN, dan PPP.
• Farid Kasim – Nurhaenih, didukung oleh NasDem, Gelora, Hanura, PSI, dan Perindo.
• Rahmat Masri Bandaso – Andi Tenri Karta, diusung oleh Golkar dan PKS.
• Naili – Akhmad Syarifuddin, mendapat dukungan dari Demokrat dan Gerindra.

Pengamanan akan terus berlanjut hingga tahapan penetapan pemenang PSU rampung.