LUWU TIMUR, LENSAMERDEKA.COM — Bakal calon Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Dr. Ilham Arief Sirajuddin (IAS), melanjutkan safari politiknya dengan menyambangi kader dan pengurus Golkar di Kabupaten Luwu Timur, Sulsel. Kunjungan yang berlangsung Kamis malam ini disambut hangat, dan menjadi momentum penguatan solidaritas internal menjelang Musyawarah Daerah (Musda) partai beringin.
Pertemuan yang berlangsung di Hotel Lagaligo, Jalan Soekarno Hatta, Malili, dimulai selepas salat Isya dan berlangsung selama dua setengah jam. Ketua DPD II Golkar Luwu Timur, Aripin, secara langsung menyambut kehadiran IAS, dan menyebutnya sebagai cerminan semangat ke-Golkar-an yang kuat.
“Ini tentu karena semangat ke-Golkar-an. Niat Pak Ilham calon Ketua Golkar Sulsel menjadi gambaran bagaimana besarnya semangat ke-Golkar-an yang ada dalam diri Pak Ilham,” ujar Aripin.
Menurut Aripin, kunjungan IAS menunjukkan etika politik yang mengedepankan komunikasi sehat dan penghormatan struktural dalam partai. Ia menekankan bahwa kedatangan IAS dilaksanakan secara prosedural dengan pemberitahuan resmi dan atas seizin Ketua DPD I Golkar Sulsel, HM Taufan Pawe.
“Begitulah seharusnya komunikasi dalam organisasi berlangsung. Kita saling menghargai. Saling menghormati. Lutim ini terbuka bagi seluruh kader yang ingin membesarkan partai Golkar,” tegasnya.
Aripin juga menyinggung kemungkinan Musda Golkar Sulsel ke depan berlangsung secara aklamasi, seperti yang terjadi di empat provinsi lain. Menurutnya, strategi tersebut dapat menjadi cara efektif untuk menghindari konflik internal dan menjaga soliditas partai.
Dukungan terhadap IAS juga datang dari kader legislatif. Anggota Fraksi Golkar Luwu Timur, Badawi Alwi, menyatakan keyakinannya terhadap kapasitas IAS memimpin Golkar Sulsel. Ia menilai mobilitas dan energi IAS sejalan dengan tantangan besar yang dihadapi partai di Sulawesi Selatan.
“Mudah-mudahan IAS ditakdirkan memimpin Golkar ke depan. Potensinya tidak diragukan. Mobilitasnya sangat tinggi dan itu dibutuhkan karena PR ketua DPD I cukup besar, yakni menguasai Sulsel,” ucapnya.
Lebih jauh, Badawi menekankan perlunya kepemimpinan yang visioner dan taktis untuk mengembalikan kejayaan Golkar di Sulsel.
“Golkar butuh pemimpin yang punya cara berpikir radikal dan tidak biasa-biasa saja. Itu karena tantangan merebut kembali kejayaan juga membutuhkan energi berlipat,” tandasnya.
Silaturahmi ini dihadiri oleh jajaran DPD II Golkar Luwu Timur, termasuk Alfred Mangera (Wakil Bendahara), Andi Nasrum S (Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu), serta pengurus seperti Andi Haerul, Teti, Musfirawati, Ibrahim Hardianti, dan Aura.
Turut hadir pula sejumlah pimpinan kecamatan (Pimcam) dan sekretaris kecamatan (Sekcam) dari berbagai wilayah di Lutim, seperti Haedar (Mangkutana), Muh. Rasidi (Wotu), Rahmad Ramli (Tomoni), Sugeng (Kalaena), Markus Maginta (Wasuponda), Zamarsi (Malili), Andi Syarifuddin (Tomoni Timur), Hidayat Rusdi (Towuti), serta kader dan anggota Fraksi DPRD Kabupaten Lutim, Herman dan Wahidin Wahid.
Kunjungan Ilham Arief Sirajuddin ke Luwu Timur mencerminkan strategi konsolidasi akar rumput yang sistematis menjelang perebutan pucuk kepemimpinan Golkar Sulsel. Dukungan struktural dan moral dari pengurus kabupaten serta kader legislatif menjadi indikasi bahwa IAS mulai membangun jejaring loyalis di luar kota besar. Jika pendekatan silaturahmi ini konsisten dilakukan, IAS berpeluang besar membangun basis legitimasi yang kuat di Musda, terlepas dari apakah prosesnya berlangsung aklamasi atau kompetitif.
Comment