JAKARTA, LENSAMERDEKA.COM – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, menggelar pertemuan strategis dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI di Jakarta, Selasa (17/6), guna membahas rencana pendirian Sekolah Rakyat di Kabupaten Barru. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Sekjen Kemensos ke Barru beberapa waktu lalu.

Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial, yang bertujuan untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat miskin, terpencil, dan kelompok rentan.

“Pemerintah Kabupaten Barru berkomitmen penuh untuk membuka akses pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat,” tegas Bupati Andi Ina usai pertemuan.

Dalam rangka mendukung penuh realisasi program tersebut, Pemerintah Kabupaten Barru telah menyiapkan lahan seluas 6 hektare, yang merupakan hibah dari mantan Bupati Barru, H. Andi Muhammad Rum—tokoh yang dikenal sebagai peletak fondasi pendidikan di daerah tersebut.

Kolaborasi antara Kementerian Sosial dan Pemkab Barru ini diharapkan melahirkan model pendidikan alternatif inklusif pertama di Sulawesi Selatan, sekaligus mempercepat pemerataan pendidikan di wilayah pesisir dan pedalaman.

Bupati Andi Ina hadir dalam pertemuan tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Sosial A. Syarifuddin, dan Kepala Dinas Pendidikan Barru, A. Adnan Azis.

Langkah Bupati Barru menggandeng Kemensos dalam pengembangan Sekolah Rakyat menunjukkan arah kepemimpinan yang visioner dan responsif terhadap ketimpangan pendidikan. Program ini tidak hanya memperluas akses belajar, tetapi juga memberi ruang lahirnya pendidikan kontekstual berbasis komunitas lokal.