Satlantas Polres Barru Turun ke Takkalasi, Edukasi Parkir Aman dan Latih Tanggap Darurat

Satlantas Polres Barru Turun ke Takkalasi, Edukasi Parkir Aman dan Latih Tanggap Darurat

Satlantas Polres Barru Turun ke Takkalasi, Edukasi Parkir Aman dan Latih Tanggap Darurat

BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Barru menggelar kegiatan sosialisasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Jum’at (20/6/2025), di Aula Kantor Lurah Takkalasi, Kecamatan Balusu.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Balusu, perwakilan Jasa Raharja, tokoh masyarakat, serta sejumlah pemilik usaha toko, warung, dan bengkel di sepanjang jalan poros Takkalasi yang merupakan kawasan dengan lalu lintas padat.

Kasat Lantas Polres Barru, AKP Ida Ayu Made Ari Suastini, dalam pemaparannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha dan aparat untuk menciptakan lingkungan jalan yang aman. Ia mengimbau para pemilik usaha untuk turut serta menjaga keselamatan pengendara, salah satunya dengan memasang rambu peringatan di area parkir depan usaha mereka.

“Yang punya usaha, upayakan adakan rambu penanda untuk kendaraan yang parkir. Ini langkah sederhana tapi sangat penting untuk menghindari kecelakaan lalu lintas,” tegasnya.

Sementara itu, Lurah Takkalasi, Sukarman Yaqub, menyambut baik kegiatan ini dan berharap para peserta tidak hanya berhenti pada pemahaman pribadi, tetapi juga ikut menyebarluaskan informasi yang diperoleh kepada keluarga dan lingkungan sekitar.

“Ini bukan sekadar sosialisasi, tapi bagian dari upaya membangun budaya tertib lalu lintas. Kami harap peserta hari ini menjadi agen edukasi di komunitas masing-masing,” tutur Sukarman.

Kawasan Takkalasi, yang dipenuhi usaha di pinggir jalan, kerap menjadi lokasi parkir sembarangan dan blind spot pengendara. Karena itu, kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi hukum, melainkan bentuk nyata langkah preventif untuk menekan potensi kecelakaan.

Pelatihan PPGD yang turut diberikan dalam agenda ini juga menambah nilai penting, karena memberikan keterampilan dasar pertolongan darurat kepada masyarakat yang berpotensi menjadi penolong pertama dalam situasi kecelakaan lalu lintas.

Kegiatan ini menunjukkan pendekatan kolaboratif yang efektif antara kepolisian, pemerintah kelurahan, dan masyarakat sipil. Peningkatan kesadaran hukum, edukasi keselamatan, dan pelatihan praktis menjadi tiga pilar utama yang disampaikan dalam kegiatan tersebut.

Dengan keterlibatan aktif pemilik usaha di kawasan rawan lalu lintas, Satlantas Polres Barru berharap budaya tertib dan aman berlalu lintas dapat dibangun mulai dari lingkungan terkecil.

Comment