BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Kepolisian Republik Indonesia kembali menggulirkan rotasi jabatan strategis di lingkungan internalnya. Salah satu yang mengalami pergeseran adalah posisi Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Barru. AKBP Dodik Susianto, S.I.K. resmi digantikan oleh AKBP Ananda Fauzi Harahap, S.I.K. berdasarkan surat keputusan mutasi dari Markas Besar Polri.

Pergantian pucuk pimpinan ini menjadi bagian dari langkah penyegaran organisasi di tubuh Polri sekaligus penguatan dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah. AKBP Ananda Fauzi Harahap bukan sosok baru dalam dunia intelijen kepolisian. Perwira lulusan Akademi Kepolisian tahun 2005 ini memiliki rekam jejak panjang di bidang intelijen dan reserse.

Sebelum ditunjuk sebagai Kapolres Barru, Ananda menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Selatan. Ia juga pernah menduduki sejumlah posisi penting di jajaran Polda Sulsel, antara lain Kasat Intelkam Polrestabes Makassar, Kapolsek Ujung Pandang, dan Kapolsek Panakkukang. Ia bahkan pernah dipercaya sebagai ajudan pribadi (Sespri) Kapolda Sulsel semasa Irjen Pol Muktiono dan sebagai Gadik Madya SPN Batua.

Putra kelahiran Aceh Timur yang akrab dijuluki “Panglima Timur” ini dikenal sebagai sosok perwira muda yang tegas, disiplin, serta berpengalaman dalam penanganan isu-isu strategis di lapangan.

Sementara itu, pejabat lama AKBP Dodik Susianto kini mengemban amanah baru sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadir Ditreskrimsus) Polda Sulsel. Selama masa kepemimpinannya di Barru, Dodik sukses memimpin berbagai operasi penegakan hukum, termasuk pengungkapan jaringan peredaran narkotika jenis sabu seberat 30 kilogram, yang menjadi salah satu kasus terbesar di wilayah tersebut.

Mutasi ini diharapkan membawa angin segar bagi penguatan sistem keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Barru. Masyarakat setempat menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan baru Kapolres Ananda Fauzi Harahap untuk meneruskan bahkan meningkatkan capaian dan sinergi yang telah terbangun.