BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Pemerintah Kabupaten Barru terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Salah satu langkah strategis diwujudkan melalui kerja sama dengan Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS Unhas), yang difokuskan pada sistem rujukan dan peningkatan kapasitas SDM di RSUD La Patarai Barru.

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Barru dan RS Unhas di Baruga Singkerru Ada’e, Kamis (26/6/2025). Penandatanganan disaksikan langsung oleh Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc (Prof. JJ), dan sejumlah pejabat daerah serta jajaran pimpinan RS Unhas.

“Kami tentu mengucapkan banyak terima kasih kepada Unhas yang bersedia membangun kerja sama, khususnya dalam bidang kesehatan. Terima kasih, Pak Prof,” ujar Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari.

Dalam sambutannya, Andi Ina menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia sebagai pilar utama pelayanan kesehatan. Ia menyebut, kerja sama ini mencakup pelatihan, pendampingan, serta transfer ilmu dari para pakar di lingkungan Universitas Hasanuddin.

“Kami meyakini bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat besar, tidak hanya bagi institusi kita, tetapi juga bagi masyarakat luas, khususnya dalam mendukung program transformasi kesehatan yang dicanangkan pemerintah,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor Unhas, Prof. JJ, menyambut positif inisiatif Pemkab Barru. Ia menilai kolaborasi lintas institusi semacam ini menjadi model sinergi yang dibutuhkan untuk mempercepat peningkatan mutu layanan kesehatan di daerah.

“Kerja sama ini tidak hanya akan fokus pada sektor kesehatan. Ke depan, kami berharap kolaborasi bisa diperluas ke bidang lain, termasuk penurunan angka stunting,” kata Prof. JJ.

Turut hadir dalam acara ini Penjabat Sekda Barru Abubakar, M.Si, jajaran wakil rektor dan direktur RS Unhas, Kepala Dinas Kesehatan Barru dr. Amis Rifai, serta Direktur RSUD La Patarai Barru dr. Suriadi Nurdin.

Langkah Pemkab Barru menggandeng institusi akademik seperti Unhas merupakan terobosan yang patut diapresiasi. Transformasi sektor kesehatan di daerah bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga peningkatan kualitas SDM dan pelayanan. Kerja sama ini mencerminkan pendekatan kolaboratif antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam membangun sistem kesehatan yang berkelanjutan. Jika dijalankan konsisten, program ini berpotensi mendorong Barru menjadi model pengembangan layanan kesehatan berbasis kemitraan akademik dan profesional.