BARRU, LENSAMERDEKA.COM — Pemerintah Kabupaten Barru menunjukkan komitmen nyata dalam penguatan literasi daerah dengan menyerahkan ruang sekretariat kepada Forum Lingkar Pena (FLP) Barru. Penyerahan kunci secara simbolis dilakukan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Barru, Fariadi Abu Yahya, kepada Ketua FLP Barru, Muhammad Tariq, pada Senin siang (30/05/2025), di Kantor Dinas Perpustakaan, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Barru.

Fariadi menyampaikan bahwa penyerahan ini merupakan bagian dari dukungan Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, yang dikenal sebagai penggiat literasi. Menurutnya, keberadaan sekretariat ini menjadi langkah awal yang penting untuk mengonsolidasikan peran penggiat literasi di Barru agar lebih terkoordinasi dan berjejaring luas.

“Sudah saatnya kita kolaborasi, bukan hanya secara individu tapi juga antar lembaga. Tujuannya jelas: meningkatkan kapasitas para pegiat literasi untuk bersama-sama menyelesaikan tantangan besar di dunia literasi saat ini,” ujar Fariadi.

Ia juga menambahkan bahwa strategi pengembangan literasi ke depan memerlukan kepemimpinan dan sinergi antara komunitas dengan instansi terkait, agar literasi tidak hanya menjadi kegiatan sektoral, tapi gerakan kolektif yang menjangkau masyarakat luas.

“Menulis itu tak pernah usang, bahkan di era digital. Tak semua orang yang pandai berbicara mampu menulis dengan baik. Maka, kegiatan kepenulisan seperti yang diinisiasi FLP tetap relevan dan dibutuhkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua FLP Barru, Muhammad Tariq, mengungkapkan apresiasi atas fasilitas sekretariat yang diberikan. Menurutnya, kehadiran ruang bersama ini akan menjadi wadah memperkuat solidaritas, memperluas kerja sama, dan membangun jaringan literasi yang lebih terbuka.

“Kita tidak boleh terkungkung dalam satu komunitas saja. Untuk mengembangkan literasi, kita perlu terbuka, bekerja sama, dan saling menguatkan antar komunitas maupun dengan lembaga pemerintah,” tegasnya.

Momentum penyerahan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi antara pengurus FLP dan jajaran Dinas Perpustakaan Barru, mempererat hubungan antar pelaku literasi di tingkat lokal.

Langkah strategis ini dinilai sebagai bentuk keseriusan Pemkab Barru dalam memperkuat ekosistem literasi, serta mendorong generasi muda agar terus aktif menulis, berpikir kritis, dan berdaya secara intelektual di tengah derasnya arus informasi digital.