BARRU, LENSAMERDEKA.COM — Pemerintah Kabupaten Barru terus mendorong percepatan pembangunan Sekolah Rakyat sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan di wilayah pedesaan. Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui pertemuan Wakil Bupati Barru, Abustan A. Bintang, bersama 11 pemilik lahan di Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja, Selasa (8/7/2025).

Pertemuan yang juga dihadiri perwakilan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Barru ini membahas rencana pembebasan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di lokasi tersebut. Kepala Seksi Survei dan Pemetaan BPN Barru, Vera Yunianti, hadir mewakili kepala kantor.

Dalam sambutannya, Wabup Abustan menekankan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat menjadi prioritas strategis pemerintah daerah guna menjamin masa depan generasi muda, khususnya di wilayah terpencil dan pesisir.

“Sekolah Rakyat ini akan menjadi sarana pendidikan yang sangat penting bagi anak-anak kita. Kami berharap pembangunan ini segera terealisasi demi masa depan generasi muda,” ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa proses pembebasan lahan akan berjalan sesuai ketentuan hukum, mengedepankan prinsip keadilan dan transparansi.

“Pemerintah daerah berkomitmen bahwa proses ini akan dilaksanakan secara transparan, profesional, dan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Respon positif datang dari para pemilik lahan yang hadir dalam pertemuan. Salah satu warga menyatakan kesiapannya mendukung program tersebut karena melihat pentingnya pembangunan pendidikan di wilayahnya.

“Kami memahami pentingnya pendidikan bagi anak-anak kita, dan siap mendukung pembangunan Sekolah Rakyat ini,” ujarnya.

Langkah ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mempercepat pembangunan sekolah berbasis kerakyatan yang inklusif dan mudah diakses warga desa, khususnya bagi anak-anak yang selama ini mengalami keterbatasan fasilitas pendidikan.

Pertemuan turut dihadiri oleh Kadis Sosial, Asisten I Setda Barru, perwakilan Dinas Perhubungan, Sekcam Soppeng Riaja, Kepala Desa Lawallu, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas Desa Lawallu.