JAKARTA, LENSAMERDEKA.COM – Pemerintah akan membentuk tim khusus untuk mengkaji dan menyusun regulasi pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi. Namun, pembentukan tim ini masih menunggu kepulangan Presiden Prabowo Subianto dari kunjungan luar negeri.
Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, usai menghadiri rapat di DPR RI pada Selasa (15/7/2025).
“Nanti akan ditunjuk oleh Presiden, ya. Di awal akan dibicarakan di Dewan Koordinasi Tinggi,” ujar Dahnil.
Menurut Dahnil, para anggota tim akan ditunjuk langsung oleh Presiden Prabowo. Pembentukan tim akan menjadi langkah awal untuk merumuskan model kerja sama, termasuk regulasi yang diperlukan dalam proyek pembangunan Kampung Haji.
Sebelumnya, Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf juga menyampaikan bahwa Presiden telah menyatakan komitmennya untuk membentuk tim khusus guna mengkaji kemungkinan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi.
“Beliau menyampaikan bahwa akan dibentuk tim untuk mengkaji kemungkinan-kemungkinan kerja sama antara pemerintah Saudi dan pemerintah Indonesia,” ujar Irfan, Kamis (3/7/2025), usai mendampingi Presiden dalam kunjungan ke Arab Saudi.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar turut membahas aspek perumahan jemaah haji, pemanfaatan Bandara Taibah di Madinah, serta penyusunan undang-undang terkait pembangunan Kampung Haji.
“Kita sudah bekerja sama dengan BP Haji untuk segera menindaklanjuti penyusunan undang-undang yang akan mengatur hal tersebut,” kata Menag.
Ia juga menegaskan bahwa penggunaan Bandara Taibah akan dioptimalkan setelah pembangunan seluruh perumahan jemaah haji rampung.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan optimisme bahwa Kampung Haji akan terwujud dalam masa kepemimpinan Presiden Prabowo.
“Insya Allah, Kampung Haji di era Pak Prabowo akan bisa terwujud. Mohon doanya,” ujar Zulkifli.
Pembangunan Kampung Haji diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan, efisiensi, dan integrasi layanan ibadah haji bagi jemaah asal Indonesia, termasuk penginapan yang terintegrasi dan pelayanan logistik jarak dekat ke Masjidil Haram.
Comment