MAKASSAR, LENSAMERDEKA.COM — PSM Makassar dipastikan turun tanpa kapten sekaligus bek andalan mereka saat menjamu Persijap Jepara dalam laga perdana Super League 2025/2026, yang akan digelar di Stadion BJ Habibie, Parepare, pada Jumat malam, 8 Agustus 2025.
Absennya sang kapten disebabkan oleh sanksi disipliner yang masih berlaku hingga hari pertandingan. Ia sedang menyelesaikan sisa masa hukuman akibat unggahan media sosial kontroversial usai laga melawan PSS Sleman pada 4 Mei 2025.
Awalnya, pemain tersebut dijatuhi sanksi larangan bermain selama 12 bulan, namun berkat proses banding, hukumannya dikurangi menjadi tiga bulan. Masa hukuman itu berakhir tepat pada 8 Agustus, membuatnya secara administratif belum bisa diturunkan saat pertandingan berlangsung.
Manajemen PSM menegaskan tidak akan mengambil risiko, dan tetap mematuhi ketentuan disipliner yang berlaku.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak liga agar tak ada kekeliruan administratif,” ungkap pernyataan resmi klub.
Meski ditinggal sang pemimpin di lini belakang, PSM Makassar tetap optimistis. Trio bek Syahrul Lasinari, Aloisio Neto Soares, dan Daffa Salman diyakini mampu menjaga stabilitas pertahanan tim sebagaimana yang mereka tunjukkan di musim sebelumnya.
Meski begitu, absennya sang kapten tetap menjadi pukulan. Ia dikenal sebagai pengatur ritme permainan dan pemimpin di lapangan, peran yang sulit tergantikan.
Laga melawan Persijap Jepara dijadwalkan kick-off pada pukul 20.00 Wita dan akan menjadi ujian awal bagi ketangguhan Juku Eja dalam menghadapi musim kompetisi yang diprediksi berlangsung ketat sejak pekan pertama.
Comment