Bupati Barru Sentil ASN Soal Moralitas: “Kalau Saya Tahu, Akan Saya Hukum Secara Adat

BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Suasana santai namun tetap khidmat mewarnai pelaksanaan upacara bendera di lingkup Pemerintah Kabupaten Barru pada Senin pagi, 21 Juli 2025. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, melontarkan pernyataan yang sempat mengundang gelak tawa para peserta, khususnya kalangan ibu-ibu. Namun di balik candanya, terselip pesan moral yang tegas.

“Sekarang ini bukan hanya ada pencuri anak-anak, tetapi sudah ada pencuri suami. Makanya ibu-ibu, saya ingatkan: jaga suami baik-baik, jangan sampai dicuri orang,” ujar Bupati Barru dengan gaya khasnya yang ringan namun tajam.

Pernyataan tersebut dilontarkan dalam konteks keprihatinan terhadap fenomena sosial yang belakangan mencuat di tengah masyarakat, termasuk di kalangan aparatur sipil negara (ASN). Meski disampaikan dalam nada humoris, Bupati menegaskan bahwa hal tersebut bukan perkara sepele.

Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa perilaku semacam itu tidak hanya merusak moral pribadi, tetapi juga dapat mencederai kehormatan institusi pemerintahan. Karenanya, ia memperingatkan secara terbuka agar seluruh ASN menjunjung tinggi etika, menjaga keharmonisan rumah tangga, dan tidak terlibat dalam hubungan yang merusak keluarga orang lain.

“Siapapun di sini yang melakukan itu dan saya tahu, saya akan hukum secara adat,” tegasnya, kembali memicu respons tawa sekaligus perhatian serius dari peserta upacara.

Pernyataan Bupati ini menunjukkan bahwa di balik guyonan, ada komitmen kuat dari pimpinan daerah untuk menjaga integritas sosial dan moral ASN di lingkungan Pemkab Barru. Ia juga secara tidak langsung menekankan pentingnya keteladanan pribadi bagi para pelayan publik.

Upacara yang rutin digelar setiap Senin tersebut menjadi ruang reflektif yang tidak hanya berisi penegakan disiplin, tetapi juga penanaman nilai-nilai kemasyarakatan yang relevan dengan kondisi sosial di lapangan.

Comment