MAKASSAR, LENSAMERDEKA.COM — Penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, khususnya jenis solar, semakin marak di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan dan memicu keresahan masyarakat. Menanggapi situasi ini, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel), Irjen Pol Rusdi Hartono, mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh jajarannya untuk memberantas praktik ilegal tersebut.

Dalam apel yang digelar di Mapolda Sulsel, Irjen Rusdi Hartono memerintahkan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) bersama seluruh jajaran Polres di wilayah hukum Sulsel untuk bergerak cepat tanpa kompromi terhadap para pelaku penyalahgunaan BBM subsidi.

“Saya minta kepada seluruh jajaran, khususnya Krimsus dan Polres, berantas mafia BBM. Jangan beri ampun! Tangkap dan proses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kapolda.

Ia menekankan bahwa tidak ada toleransi, termasuk terhadap anggota Polri yang terbukti terlibat dalam melindungi atau menjadi bagian dari jaringan mafia BBM.

“Jika ada oknum anggota Polri yang melindungi atau menjadi ‘bamper’ penyalahgunaan BBM subsidi, tangkap dan proses! Tidak ada kompromi,” tambah mantan Kapolda Jambi itu.

Menurutnya, penyalahgunaan BBM subsidi bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga menyengsarakan masyarakat kecil yang seharusnya menjadi penerima manfaat dari kebijakan subsidi pemerintah.

Kapolda juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam pengawasan distribusi BBM subsidi. Ia mendorong warga untuk melapor jika menemukan praktik kecurangan atau indikasi adanya mafia BBM di wilayah masing-masing.

“Laporkan jika melihat penyalahgunaan. Ini merugikan kita semua, jangan ragu untuk bersuara,” imbaunya.

Instruksi Kapolda Sulsel ini menjadi peringatan keras bagi para pelaku dan jaringannya bahwa aparat kepolisian siap melakukan tindakan hukum secara menyeluruh. Dengan langkah ini, Polri berkomitmen menjaga hak masyarakat terhadap akses BBM subsidi yang adil dan tepat sasaran.