BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2025, jajaran Polres Barru mencatat sebanyak 523 pelanggaran lalu lintas dengan mayoritas dilakukan oleh pengendara roda dua. Operasi yang berlangsung secara serentak di seluruh wilayah Indonesia ini dinilai sukses dan berjalan lancar di Kabupaten Barru.
Kapolres Barru, AKBP Ananda Fauzi Harahap, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat yang telah berkontribusi menjaga ketertiban selama operasi berlangsung.
“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Barru atas terlaksananya Operasi Patuh 2025 yang berjalan sukses dan lancar,” ujar Kapolres pada Senin (28/7/2025).
Dari 523 pelanggaran yang ditemukan, 394 pelanggar dikenai sanksi tilang, baik melalui sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) maupun tilang manual. Sementara 129 pelanggar lainnya hanya diberikan teguran.
Kapolres menyebutkan bahwa pengendara di bawah umur menjadi pelanggaran paling dominan. Disusul oleh pelanggaran tidak menggunakan helm berstandar SNI dan tidak mengenakan sabuk pengaman bagi pengendara roda empat.
Dalam mendukung aspek preventif dan edukatif, Polres Barru juga telah melaksanakan 10 kali penyuluhan kepada berbagai komunitas kendaraan bermotor di wilayahnya. Tak hanya itu, selama dua pekan operasi, ribuan pamflet keselamatan berlalu lintas dibagikan kepada pengguna jalan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas.
Operasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas serta menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Barru.
Comment