BPBD Barru Latih Dua Kelurahan Jadi Wilayah Tangguh Bencana

BARRU, LENSAMERDEKA.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barru menggelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana di dua kelurahan, yakni Mattappawalie (Kecamatan Pujananting) dan Lalolang (Kecamatan Tanete Rilau). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membentuk kelurahan tangguh terhadap potensi bencana lokal.

Pelatihan di Kelurahan Mattappawalie dilaksanakan selama lima hari dan berakhir pada Rabu (30/7/2025). Sementara itu, pelatihan serupa di Kelurahan Lalolang dimulai Jumat (25/7/2025) dan berakhir Selasa (31/7/2025).

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Barru, Abd. Muhaemin Hasan, S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah membangun ketangguhan masyarakat terhadap bencana dengan meningkatkan kapasitas lokal dalam upaya pencegahan dan mitigasi.

“Pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana bertujuan untuk membuat kelurahan lebih tangguh terhadap bencana,” ujarnya.

Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, di antaranya lurah, sekretaris lurah, babinsa, bhabinkamtibmas, staf kelurahan, kepala lingkungan, RT, tokoh masyarakat, organisasi perempuan, kader kesehatan, organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan, serta tokoh agama.

Peserta dibekali dengan pemahaman mengenai karakteristik bencana di wilayah masing-masing, teknik pemetaan risiko, serta strategi pengurangan potensi ancaman. Selain itu, mereka juga dilatih untuk melakukan monitoring dan evaluasi risiko secara mandiri sebagai bagian dari kesiapsiagaan berkelanjutan.

Menurut BPBD, suatu kelurahan dinilai tangguh terhadap bencana apabila mampu mengenali potensi ancaman, mengorganisir sumber daya lokal, dan meningkatkan kapasitas warganya dalam mengurangi kerentanan terhadap bencana.

Melalui program ini, BPBD Barru berharap terciptanya lingkungan yang lebih aman dan masyarakat yang lebih siap menghadapi situasi darurat. Kelurahan tangguh bencana diharapkan tidak hanya mampu mengurangi risiko, tetapi juga turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Comment