BARRU, LENSAMERDEKA.COM — Akses digital kini menjangkau pelosok Barru. Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, secara resmi meresmikan pengoperasian Base Transceiver Station (BTS) 4G milik Telkomsel di Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Jumat (1/8). Peresmian ditandai dengan penabuhan gendang dan peninjauan langsung lokasi tower, disusul penyerahan bantuan CSR kepada Pesantren Alam Indonesia.
Kehadiran jaringan 4G ini mengakhiri masa-masa gelap digital di wilayah yang selama ini masuk dalam kategori blank spot, membuka babak baru bagi digitalisasi layanan pendidikan, ekonomi, dan informasi masyarakat.
“Insya Allah, ke depan tidak ada lagi anak-anak mencari sinyal di tempat tinggi,” ujar Bupati Andi Ina dalam sambutannya. Ia menyebut infrastruktur digital ini sebagai salah satu prioritas pembangunan inklusif di daerah terpencil.
Dengan terhubungnya jaringan internet berkecepatan tinggi, pelajar di Desa Harapan kini dapat mengikuti pembelajaran daring dari rumah tanpa harus mencari titik sinyal di perbukitan. Selain itu, pelaku UMKM juga dapat memanfaatkan platform digital untuk menjual produk mereka secara online, memperluas jangkauan pasar hingga ke luar daerah.
Potensi pariwisata lokal seperti kawasan alam Lappa Laona juga disebut bisa berkembang lebih cepat dengan dukungan promosi digital melalui media sosial dan platform daring lainnya.
Keberhasilan pembangunan BTS 4G ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Barru, anggota DPR RI Ismail Bachtiar, dan pihak Telkomsel. Dalam kesempatan itu, Ismail menyampaikan harapannya agar seluruh wilayah Barru bebas dari blank spot sebelum masa jabatan Bupati berakhir.
Telkomsel sendiri menyatakan komitmennya untuk menambah tiga site baru di Kabupaten Barru guna memperluas cakupan sinyal di wilayah-wilayah yang masih minim akses.
Dengan peresmian tower BTS 4G ini, Barru menandai langkah konkret menuju pemerataan akses digital dan peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan.
Comment