BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barru menggelar kegiatan Pelatihan Manajemen Relawan Bencana yang melibatkan seluruh anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di dua wilayah kecamatan, yakni Kelurahan MattappaWalie, Kecamatan Pujananting dan Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau.
Kegiatan pelatihan berlangsung selama dua hari, Senin hingga Selasa, 4–5 Agustus 2025, dan dipusatkan di Aula Kantor Lurah MattappaWalie mulai pukul 09.15 WITA.
Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Barru, Abd. Muhaemin, S.Sos., M.M., menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas relawan dalam penanggulangan bencana sekaligus memupuk persatuan antaranggota FPRB.
“Melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya dibekali pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga diharapkan terbangun semangat kolaborasi dalam mengurangi risiko bencana di tingkat lokal,” ujar Muhaemin.
Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) sendiri merupakan wadah yang mempertemukan berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhadap isu kebencanaan, baik individu maupun lembaga. Di dua kelurahan tersebut, pembentukan FPRB telah disahkan oleh Lurah MattappaWalie, Suriani Budding, dan Lurah Lalolang, dengan anggota berjumlah 35 orang dari berbagai unsur masyarakat seperti staf kelurahan, kepala lingkungan, RT/RW, tokoh pemuda, Tim Penggerak PKK, organisasi kemasyarakatan, hingga tokoh masyarakat.
BPBD Barru berharap, pelatihan ini menjadi langkah awal terbentuknya forum yang solid dan mampu melakukan advokasi serta aksi nyata dalam upaya pengurangan risiko bencana di Kabupaten Barru.
Comment