BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Kejuaraan bulu tangkis se-Kabupaten Barru dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia menghadirkan pertandingan tak biasa yang memikat perhatian penonton. Laga unik itu terjadi di Gedung Almasdar Barru, Minggu (4/8/2025), ketika satu keluarga besar saling berhadapan di babak 16 besar.
Di lapangan Fool C, pasangan kakek-cucu Haji Rusdi dan Fauzan berhadapan dengan Rosandi—anak dari Haji Rusdi sekaligus ayah dari Fauzan—yang berpasangan dengan keponakannya. Pertandingan ini pun menjadi momen langka, di mana tiga generasi satu keluarga bertarung di kubu yang berbeda dalam suasana kompetitif namun penuh kehangatan.
Meski bertanding sebagai lawan, keempatnya menunjukkan semangat sportivitas tinggi dan permainan atraktif. Saling serang antara ayah dan anak, cucu dan paman, disambut sorak-sorai penonton yang memadati arena pertandingan. Laga tersebut tidak hanya mempertontonkan teknik dan strategi, tapi juga menyuguhkan sisi emosional yang jarang terlihat dalam turnamen olahraga.
“Kami tidak menyangka pertandingan ini akan se-seru dan seunik ini. Satu keluarga bertanding saling berhadapan, tapi tetap menjunjung sportivitas. Ini jadi bukti bahwa olahraga bisa mempererat hubungan dan memberi hiburan luar biasa bagi masyarakat,” ujar Reza, salah satu panitia.
Kejuaraan bulu tangkis ini telah berlangsung sejak 2 Agustus 2025 dan menjadi bagian dari semarak peringatan kemerdekaan RI. Selain sebagai ajang kompetisi, turnamen ini juga dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi antar warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Barru.
Laga antara keluarga besar Haji Rusdi menjadi bukti bahwa semangat olahraga mampu melampaui sekat usia maupun hubungan darah. Tak hanya mempererat tali keluarga, pertandingan ini juga menjadi tontonan menghibur yang memperkaya nilai-nilai perayaan kemerdekaan.
Comment