BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru, Andi Milawaty Abustan, S.Sos., M.M., secara resmi membuka kegiatan Gerakan Aksi Bergizi di SMP Negeri 1 Barru, Selasa (5/8/2025). Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan TP PKK Kabupaten Barru sebagai upaya menekan angka stunting serta meningkatkan kesadaran gizi di kalangan remaja, khususnya remaja putri.

Dalam sambutannya, Andi Milawaty menekankan pentingnya pemenuhan gizi seimbang sejak usia muda, mengingat remaja putri merupakan calon ibu masa depan.

“Remaja putri harus paham bahwa mereka adalah calon ibu. Maka sejak dini harus dibekali pengetahuan dan kebiasaan hidup sehat agar tidak melahirkan anak-anak yang stunting,” ujarnya.

Selain memberikan edukasi, kegiatan ini juga berlangsung interaktif. Ketua TP PKK Barru mengajak para peserta menyanyikan lagu “10 Hak Anak” sebagai sarana edukatif untuk memahami hak-hak dasar mereka, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perlindungan.

“Kita semua — Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, para guru, PKK, dan camat — bertanggung jawab memastikan 10 hak anak di Barru terpenuhi,” tegasnya.

Andi Milawaty juga mengingatkan bahaya diet ekstrem yang dapat mengganggu pertumbuhan, dan mengajak remaja untuk menjadi generasi sehat, cerdas, dan ceria.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Barru, dr. Amis Rifai, M.Kes., mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan meluruskan miskonsepsi tentang gizi dan kesehatan di kalangan remaja. Salah satu fokusnya adalah meningkatkan kesadaran konsumsi tablet tambah darah yang mengandung zat besi penting untuk pembentukan hemoglobin.

“Tablet tambah darah sering tidak dikonsumsi karena baunya atau rasanya. Padahal ini sangat penting untuk kesehatan remaja kita sebagai calon ibu masa depan Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Kegiatan Aksi Bergizi juga diisi dengan edukasi tentang makanan bergizi, pembagian tablet tambah darah, pengukuran status gizi melalui lingkar lengan atas, serta pengukuhan Duta Inovasi Parenting Remaja—program pemberdayaan siswa tingkat SMP dan SMA untuk menyosialisasikan pentingnya gizi seimbang kepada teman sebaya.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barru, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Camat Barru, Kepala UPT Puskesmas Padongko, jajaran Dinas Kesehatan, pengurus TP PKK Barru, Kepala SMPN 1 Barru, serta para siswi.

Melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, Gerakan Aksi Bergizi diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan untuk membentuk generasi muda Barru yang sehat, tangguh, dan bebas dari stunting.