Perusahaan Haji Isam Raup Laba Rp160 Miliar di Q2-2025

JAKARTA, LENSAMERDEKA.COM – PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) mencatat kinerja gemilang pada kuartal II-2025 seiring meningkatnya permintaan biodiesel domestik. Perusahaan milik pengusaha Kalimantan Selatan, Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam, mengantongi kontrak pembelian Fatty Acid Methyl Ester (FAME) senilai Rp2,4 triliun dari PT Pertamina Patra Niaga (Persero) yang berlaku setahun sejak 23 Januari 2025.

Berdasarkan kesepakatan, JARR akan memasok 162.906 KL FAME PSO dan 67.525 KL FAME non-PSO di Wayame. Harga mengikuti Harga Indeks Pasar (HIP) BBM jenis solar yang ditetapkan Kementerian ESDM setiap bulan.

Kontrak ini menambah rekam jejak kerja sama JARR dengan Pertamina setelah pada 2024 mengantongi kontrak Rp1,65 triliun untuk pengiriman 155.919 KL FAME di Stagen, Kotabaru.

Kinerja keuangan JARR melesat tajam, dengan laba bersih kuartal II-2025 mencapai Rp160,39 miliar atau tumbuh 82,6% YoY dari Rp87,8 miliar. Penjualan naik 18,66% menjadi Rp2,04 triliun dari Rp1,72 triliun pada periode sama tahun lalu.

Saham JARR di Bursa Efek Indonesia pun ikut terdongkrak. Per Selasa (12/8/2025), harga ditutup Rp700 per lembar, melesat 83,25% dalam tiga bulan dan 182,26% dalam setahun. Volume transaksi harian mencapai 18,89 juta lembar dengan nilai Rp13,43 miliar.

JARR yang berbasis di Batulicin mengelola perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dan memproduksi FAME di pabrik berkapasitas 1.500 ton per hari yang beroperasi sejak 2021.

Comment