BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Polres Barru bersama Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah di sejumlah titik strategis Kabupaten Barru untuk membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas harga pangan.
Kegiatan yang dimulai sejak Minggu (10/8/2025) itu menyasar pasar-pasar tradisional, termasuk Pasar Takkalasi di Kecamatan Balusu yang menjadi lokasi pelaksanaan pada Rabu (13/8/2025). Kapolres Barru AKBP Ananda Fauzi Harahap, S.I.K., M.H. memimpin langsung jalannya kegiatan, didampingi Kapolsek Balusu Ipda Mustajil, pengurus Bhayangkari, dan para kepala desa se-Kecamatan Balusu.
Dalam operasi pasar tersebut, Polres Barru menyediakan beras SPHP kemasan 5 kilogram dengan harga Rp12.000 per kilogram atau Rp60.000 per kemasan—lebih murah dibanding harga pasaran. Hingga pelaksanaan di Balusu, total 7,9 ton beras telah terjual kepada warga.
Kapolres Barru menjelaskan, gerakan ini merupakan bentuk kepedulian aparat kepolisian terhadap masyarakat di tengah naiknya harga sejumlah komoditas.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau sekaligus membantu menjaga stabilitas harga di pasaran. Ini juga wujud dukungan Polres Barru terhadap program pemerintah,” ujarnya.
Seluruh stok beras dipasok oleh Perum Bulog, dan pihak penyelenggara memastikan pasokan akan ditambah jika minat warga tetap tinggi.
Gerakan Pangan Murah dijadwalkan berlanjut di beberapa wilayah lain di Barru selama rangkaian peringatan HUT RI ke-80. Pemerintah daerah menyambut baik langkah ini karena dinilai mampu menekan dampak inflasi pangan di tingkat lokal.
Comment