BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si membuka secara resmi Event Implementasi Berbasis Lokasi Kampung Moderasi Beragama di Kafe 3 R, Kecamatan Tanete Riaja, Rabu (13/8/2025). Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Agama Barru ini mengusung tema “Melalui Kampung Moderasi Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Umat Beragama Menuju Indonesia yang Damai”.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kemenag Barru dan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Binmas), bersama para tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Abustan menegaskan bahwa moderasi beragama adalah kunci menjaga keutuhan bangsa. Menurutnya, ada tiga indikator utama yang harus dijaga: komitmen kebangsaan, toleransi, serta penolakan terhadap kekerasan.

Ia juga membagikan pengalamannya saat mengikuti International Visitor Program pada 2012, di mana ia diterima langsung di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. Saat itu, ia diminta menjelaskan kondisi toleransi di Indonesia.

“Indonesia itu sebenarnya tidak seperti yang dibayangkan. Permasalahan hanya terjadi di titik-titik tertentu. Saya hidup damai dengan saudara-saudara saya yang berbeda agama,” ungkapnya.

Abustan mengajak masyarakat memahami tradisi dan budaya lokal, sekaligus memanfaatkan teknologi secara bijak untuk mempromosikan kerukunan. Ia menekankan bahwa toleransi hanya bisa berjalan jika ada kesepakatan bersama untuk saling menghormati dan menjalankan ajaran agama masing-masing tanpa memaksakan kehendak.

Program Kampung Moderasi Beragama di Barru diharapkan dapat menjadi percontohan daerah yang inklusif, adil, dan harmonis di tengah keberagaman. Di tingkat nasional, program ini sejalan dengan upaya Kementerian Agama RI memperkuat kerukunan dan mencegah konflik berbasis agama di masyarakat.