MAKASSAR, LENSAMERDEKA.COM – PSM Makassar masih harus bersabar menantikan kehadiran sang kapten, Yuran Fernandes, yang belum juga bergabung dengan skuad jelang laga pekan kedua Super League 2025/2026.

Meski sudah terbebas dari sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI, bek jangkung asal Cape Verde itu terkendala jadwal penerbangan dari kampung halamannya menuju Indonesia.

Yuran Fernandes terakhir membela PSM pada musim lalu sebelum menerima hukuman larangan bermain selama tiga bulan. Sanksi tersebut dijatuhkan buntut kritik kerasnya terhadap federasi dan kualitas sepak bola nasional. Usai menerima hukuman, ia memilih pulang ke negaranya dan hingga kini belum kembali.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, mengatakan tim masih menunggu kedatangan Yuran Fernandes.

“Kita lagi tunggu kedatangan dia. Mudah-mudahan dalam waktu dekat karena penerbangan dari negaranya agak sulit dicari rutenya, tidak setiap hari,” ujarnya di Stadion Kalegowa, Gowa, Selasa (12/8/2025).

Absennya Yuran menjadi tantangan tersendiri bagi Pasukan Ramang, yang pada Sabtu (16/8/2025) dijadwalkan menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung. Laga tersebut akan kick-off pukul 15.30 WIB, dan kehadiran sang kapten diyakini akan memperkuat lini belakang tim.

Sementara itu, Public Relation Indonesia League (I.League), Syifah Nadhilah, memastikan Yuran Fernandes sudah bebas dari sanksi dan siap dimainkan kapan saja.

“Ya mungkin di week 2 atau 3 sudah bisa main,” ungkapnya.

Dengan waktu yang semakin mepet, publik menantikan apakah Yuran Fernandes dapat tiba tepat waktu untuk memperkuat PSM dalam laga penting akhir pekan ini.