BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Gelaran Pesta Rasa 2025 yang berlangsung pada 13–19 Agustus sukses menyedot perhatian ribuan pengunjung dan menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Event tahunan yang menghadirkan lebih dari 80 tenant UMKM lokal ini dinilai berhasil menghidupkan suasana kota sekaligus memperkuat geliat ekonomi masyarakat.

Sejak hari pertama, antusiasme warga tampak jelas dengan padatnya lokasi acara dan antrean panjang di sejumlah stan populer. Tidak hanya di lapangan, gaung Pesta Rasa 2025 juga meramaikan linimasa Instagram, di mana ribuan unggahan foto dan video menampilkan keseruan acara.

Puncak euforia terjadi pada malam penutupan saat Juan Reza tampil membawakan lagu-lagu hits, disambut ribuan penonton yang bernyanyi bersama. Atmosfer meriah itu makin diperkuat dengan maraknya live streaming dan unggahan warganet.

Respons masyarakat pun mayoritas positif. Banyak netizen memuji tata penyelenggaraan acara serta peran pemerintah daerah. “Terima kasih Pesta Rasa telah memberi rasa yang baru di Barru,” tulis salah satu akun di Instagram resmi Pemkab Barru.

Tak sedikit warganet mengaitkan kesuksesan acara dengan kepemimpinan Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari. Akun @barrupride menulis, “Bu Puang Ina, terima kasih sudah kasi jadi begini Barru, merinding liat Barru td malam bisa sama dengan kota-kota lain.” Sementara akun @taufikkk28 menambahkan, “Terima kasih Puang Ina sudah membawa perubahan untuk kabupaten ini.”

Apresiasi juga diberikan terhadap kekompakan Bupati bersama Wakil Bupati. “Menyala Kab. Barru. Sukseski selalu, pasangan ideal Ibu dan Bapak Wakil Bupati Barru,” tulis akun @ilmiah.rifat.

Selain memuji penyelenggaraan, sejumlah warganet berharap agar Pesta Rasa digelar kembali tahun depan bahkan meminta variasi event baru. “Ditunggu Pesta Rasa tahun depannya lagi,” tulis akun @nuralladj14, sementara akun @antherkallo berkomentar, “Kapan event trail adventurenya Barru, Ibu Bupati andalan.”

Keberhasilan Pesta Rasa 2025 membuktikan bahwa event offline tetap diminati di era digital, sekaligus menjadi ruang kebersamaan antara pemerintah daerah, pelaku UMKM, dan masyarakat.