BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Menyikapi potensi gejolak sosial yang berkembang di Jakarta dan Makassar dalam dua hari terakhir, Pemerintah Kabupaten Barru bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Baruga Singkeru Ada’e, Ahad (31/8/2025).

Rakor yang dipandu oleh Pj. Sekda Barru, Abu Bakar, S.Sos., M.Si., ini melibatkan jajaran aparat keamanan, tokoh agama, akademisi, pemuda, hingga organisasi kemasyarakatan.

Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., dalam arahannya menegaskan pentingnya menjaga stabilitas daerah secara bersama-sama.

“Barru adalah rumah kita bersama. Jangan biarkan isu nasional yang berkembang justru mengganggu ketenteraman di daerah kita. Pemerintah Kabupaten Barru akan selalu terbuka untuk mendengar aspirasi masyarakat,” ujar Bupati.

Ketua DPRD Barru, Drs. Syamsuddin Muhiddin, juga mengajak mahasiswa dan pemuda agar menyampaikan pendapat secara damai dan tertib.

Sementara itu, Kapolres Barru, AKBP Andanda Fauzi Arahap, S.IK., MH., menekankan perlunya kolaborasi erat antara aparat dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Pesan senada disampaikan Dandim 1405 Parepare, Letkol Kav. S. Simanjuntak, S.I.P., serta Kajari Barru, Syamsurezky, SH., MH., yang mengingatkan pentingnya peran tokoh masyarakat dalam meredam isu nasional agar tidak menimbulkan keresahan di tingkat lokal.

Dari kalangan ulama, Ustaz Agus dari Pondok Pesantren DDI Mangkoso menekankan pentingnya harmoni sosial dengan berpegang pada nilai kearifan lokal. Ia bahkan menuturkan syair lagu daerah Ogi to Berru e yang sarat makna persatuan, serta mengutip Q.S. At-Tur ayat 82: “Innahu Huwa al-Barrur ar-Rahim” – sesungguhnya Allah Maha Baik lagi Maha Penyayang – sebagai pengingat bahwa masyarakat Barru memiliki karakter cinta damai.

Ketua PC NU Barru, Irham Jalil, dan Ketua PD Muhammadiyah Barru turut menyerukan persatuan lintas elemen masyarakat. Hal serupa juga disampaikan Sekretaris KNPI Barru, Rahmat Setiawan, yang mengajak generasi muda agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang belum jelas kebenarannya.

Sebagai penutup, Pemerintah Kabupaten Barru dan seluruh unsur Forkopimda bersama elemen masyarakat menegaskan tekad kolektif untuk memperkuat persatuan serta mengantisipasi potensi kerawanan sosial. Sinergi lintas sektor diyakini menjadi kunci terciptanya situasi yang aman, damai, dan harmonis di Kabupaten Barru.