BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Polres Barru menegaskan kesiapan penuh dalam mengawal rencana aksi unjuk rasa yang akan digelar elemen mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan (ormas) di sejumlah titik wilayah Kabupaten Barru. Hal tersebut ditandai dengan apel gelar pasukan pengamanan yang berlangsung di halaman Mapolres Barru, Selasa (2/9/2025).
Apel dipimpin langsung Kapolres Barru, AKBP Ananda Fauzi Harahap, S.I.K., M.H., dan dihadiri Dandim 1405 Parepare Letkol Kav. S. Simanjuntak, S.I.P., bersama ratusan personel gabungan TNI-Polri dari Polres Barru dan Koramil jajaran.
Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya pendekatan persuasif dan humanis dalam mengawal jalannya aksi. Ia mengingatkan seluruh personel agar mengedepankan langkah preventif sehingga situasi tetap kondusif.
“Unjuk rasa adalah hak yang dijamin undang-undang. Namun kita wajib memastikan pelaksanaannya tetap tertib, tidak anarkis, dan tidak mengganggu ketertiban umum. Tugas kita adalah mengawal aspirasi masyarakat agar tersampaikan dengan aman,” tegas Kapolres.
Kapolres juga menegaskan bahwa seluruh personel wajib bertindak sesuai prosedur operasional standar (SOP). Tindakan tegas hanya akan dilakukan sebagai langkah terakhir apabila upaya persuasif tidak diindahkan.
Sementara itu, Dandim 1405 Parepare berharap rangkaian unjuk rasa di Barru dapat berlangsung tertib dan damai. “Kami ingin Kabupaten Barru menjadi contoh daerah lain dalam proses penyampaian aspirasi yang aman dan bermartabat,” ujarnya.
Pada pengamanan kali ini, Polres Barru menerjunkan sedikitnya 184 personel, sementara Kodim 1405 Parepare menyiagakan satu pleton pasukan.
Langkah pengamanan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi Forkopimda bersama tokoh agama, akademisi, dan elemen masyarakat yang sebelumnya digelar di Rumah Jabatan Bupati Barru. Seluruh pihak berkomitmen menjaga kondusifitas daerah serta mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu yang dapat memicu keresahan.
Comment