BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Takkalasi, Kabupaten Barru, kembali memicu keluhan masyarakat. Pasalnya, stok BBM di SPBU tersebut kerap habis lebih cepat dari perkiraan.
Salah seorang warga melontarkan kegelisahannya melalui unggahan di media sosial. “Kenapa SPBU Takkalasi selalu kehabisan stok BBM, khususnya Pertalite? Bukankah itu bisa menghambat roda perekonomian, khususnya transportasi?” tulisnya.
Situasi ini bukan hanya dianggap mengganggu aktivitas pengendara, tetapi juga menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat. Tidak sedikit warga mulai mencurigai adanya praktik penimbunan BBM yang menjadi salah satu penyebab kelangkaan.
“Kalau hanya sekali dua kali habis mungkin bisa dimaklumi, tapi kalau terus berulang-ulang, wajar saja masyarakat curiga ada permainan di balik distribusi,” kata seorang sopir angkutan yang enggan disebut namanya.
Hingga kini, pihak pengelola SPBU maupun instansi terkait belum memberikan penjelasan resmi mengenai penyebab seringnya stok Pertalite kosong. Sementara itu, masyarakat mendesak Pertamina dan aparat berwenang untuk segera turun tangan, memastikan distribusi BBM berjalan normal serta mengusut dugaan penimbunan bila memang terjadi.
Comment