WAJO, LENSAMERDEKA.COM – Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., menghadiri pembukaan Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) pertama tahun 2025 di Pondok Pesantren As’adiyah Macanang, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Kamis (2/10/2025). Kehadirannya mewakili Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si.
Pembukaan ajang keagamaan internasional ini ditandai dengan penabuhan bedug oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., didampingi sejumlah tokoh, serta penanaman pohon di halaman pesantren.
Dalam sambutannya, Menag menegaskan bahwa MQK bukan semata kompetisi membaca kitab kuning, melainkan forum silaturahmi ulama, santri, dan akademisi lintas negara.
“Merawat lingkungan dan menjaga perdamaian adalah tema kita. Kaitannya dengan perubahan iklim dan persoalan perang yang harus segera diakhiri,” kata Nasaruddin Umar.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, turut memberikan apresiasi kepada panitia dan Pemerintah Kabupaten Wajo. Ia menilai keberhasilan As’adiyah dan masyarakat Wajo dalam menyambut peserta dari berbagai provinsi dan negara merupakan amanah besar yang dijalankan dengan baik.
Wabup Barru Abustan menilai MQKI dapat menjadi momentum penting dalam menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap kitab kuning dan Al-Qur’an.
“Kita berdoa, semoga kegiatan ini menjadi semangat baru bagi pengembangan, pemahaman, dan implementasi Al-Qur’an dan Qiraatil Kutub, khususnya di masyarakat Sulsel,” ujarnya.
Ia juga berharap MQKI membawa manfaat luas bagi bangsa serta mempererat persaudaraan antarnegara. Abustan memberi dukungan khusus kepada 14 santri dari Ponpes DDI Mangkoso yang mewakili Barru dalam ajang tersebut. Ia mendorong mereka tampil percaya diri, menjaga sportivitas, dan mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Sebagai informasi, MQKI perdana ini diikuti 798 santri semifinalis dari seluruh Indonesia serta 20 peserta asal tujuh negara ASEAN.
Comment