Kapolres Barru Ajak Da’i Aktif Edukasi Masyarakat Soal Kamtibmas

BARRU, LENSAMERDEKA.COM — Kapolres Barru, AKBP Ananda Fauzi Harahap, S.I.K., M.H., menerima kunjungan silaturahmi dari para Da’i Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Polres Barru di ruang kerjanya pada Rabu (15/10). Pertemuan tersebut menjadi ajang mempererat kolaborasi antara kepolisian dan tokoh agama dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Barru.

Dalam kesempatan itu, Kapolres yang didampingi Kabag SDM dan Kasat Binmas menyampaikan apresiasi kepada para Da’i Kamtibmas atas kontribusinya selama ini, terutama dalam menyebarkan pesan-pesan positif kepada masyarakat melalui pendekatan keagamaan. Ia menilai, peran para da’i sangat strategis dalam menangkal penyebaran hoaks di media sosial serta menjaga keharmonisan sosial.

“Peran para Da’i dan tokoh agama sangat penting dalam menjaga stabilitas dan kedamaian di tengah masyarakat. Pesan-pesan Kamtibmas yang disampaikan lewat dakwah memiliki dampak besar bagi ketertiban umum,” ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan bahwa sinergi dengan tokoh agama merupakan bagian dari strategi pendekatan humanis Polres Barru untuk membangun kesadaran hukum dan menjaga ketertiban melalui jalur kultural dan spiritual.

Sementara itu, perwakilan Da’i Kamtibmas, Ustaz Ahmad Kamal, mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Kapolres dan jajarannya. Ia juga menyampaikan doa dan dukungan moral kepada aparat kepolisian agar tetap amanah dalam mengemban tugas negara.

“Dari hati yang paling dalam, kami mendoakan Bapak Kapolres Barru beserta keluarga dan seluruh jajaran agar senantiasa diberikan umur panjang, kesehatan, dan semangat dalam menjalankan amanah negara sebagai pelayan umat dan masyarakat,” tuturnya.

Kunjungan ini mencerminkan eratnya hubungan antara aparat kepolisian dan elemen masyarakat, khususnya tokoh agama, dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan bebas dari pengaruh negatif informasi digital.

Kabupaten Barru, sebagai wilayah yang dikenal religius dan kental dengan nilai-nilai kultural, menjadikan pendekatan dakwah sebagai salah satu instrumen efektif dalam menjaga stabilitas sosial. Kolaborasi seperti ini menjadi cerminan pendekatan community policing yang adaptif terhadap karakteristik masyarakat setempat.

Comment