BARRU, LENSAMERDEKA.COM — Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., menegaskan pentingnya tata kelola sekolah yang tertib, transparan, dan berorientasi pada kenyamanan belajar siswa. Hal itu disampaikannya saat meninjau langsung Sekolah Rakyat Terintegrasi 65 Rintisan atau SMPN 8 Harapan Barru di Dusun Tompo Lemolemo, Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Senin (27/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi Wakil Bupati Barru, Ketua DPRD Barru, Kapolres Barru, Kepala Kejaksaan Negeri Barru, serta sejumlah pejabat lingkup Pemkab Barru. Rombongan disambut antusias oleh para guru dan siswa.
Bupati Andi Ina meninjau sejumlah fasilitas sekolah, mulai dari ruang kelas, laboratorium komputer berbasis internet Starlink, toilet, ruang guru, hingga asrama siswa. Ia menekankan bahwa setiap sarana pendidikan harus berfungsi baik dan mendukung suasana belajar yang sehat.
“Kami ingin memastikan semua fasilitas berjalan sesuai standar. Toilet harus bersih, air lancar, dan seluruh sarana mendukung aktivitas belajar dengan nyaman,” tegasnya di hadapan kepala sekolah dan para guru.
Selain sarana fisik, Bupati juga menyoroti pentingnya akuntabilitas pengelolaan dana pendidikan. Ia mengingatkan agar setiap penggunaan anggaran dilakukan secara hati-hati, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.
“Gunakan dana sesuai peruntukan dan bisa dipertanggungjawabkan. Tidak boleh ada kesalahan sekecil apa pun. Semua pos anggaran wajib tertib dan didukung bukti sah,” ujarnya.
Bupati turut mengapresiasi kreativitas sekolah dalam memenuhi kebutuhan operasional secara mandiri, namun menegaskan agar setiap inovasi tetap berada dalam koridor hukum dan regulasi.
Menanggapi hal itu, Kepala Kejaksaan Negeri Barru, Syamsurezky, S.H., M.H., menyatakan kesiapan pihak Kejari dan Polres Barru untuk memberikan pendampingan hukum agar seluruh proses administrasi dan serah terima dari kementerian berjalan sesuai ketentuan.
Di sela kunjungan, Bupati juga berinteraksi dengan para siswa, menanyakan cita-cita mereka, dan memberi pesan moral tentang pentingnya kejujuran sejak dini.
“Jangan korupsi sekecil apa pun. Biasakan jujur dari sekarang. Kejujuran itu bekal masa depan,” pesannya yang disambut tepuk tangan para siswa.
Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., menambahkan pentingnya manajemen sekolah berbasis inovasi dan pembentukan karakter. “Guru harus menjadi teladan dan pembimbing yang sabar. Anak-anak harus dibiasakan hidup tertib, bersih, dan disiplin,” ujarnya.
Kapolres Barru, AKBP Ananda Fauzi Harahap, S.I.K., M.H., juga menegaskan bahwa kedisiplinan bisa ditanamkan melalui hal sederhana seperti menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan asrama.
Sementara itu, Kepala Sekolah, Haris, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa sekolah yang menggabungkan jenjang SD dan SMP ini memiliki 78 siswa. Pihaknya tengah mengembangkan berbagai program unggulan seperti Bengkel Baca, ekstrakurikuler menyanyi, bela diri kempo, futsal, puisi, dan mengaji, serta bekerja sama dengan psikolog dan tokoh masyarakat untuk pembinaan mental siswa.
Kunjungan Bupati Barru bersama jajaran Forkopimda ini menunjukkan komitmen kuat Pemkab Barru dalam memperkuat pemerataan pendidikan dan memastikan program Sekolah Rakyat berjalan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto sebagai salah satu prioritas nasional di bidang pendidikan.

Comment