Bupati Barru Lantik Delapan Kepala Pasar Baru, Tegaskan Pentingnya Tata Kelola yang Transparan

BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Pemerintah Kabupaten Barru resmi menetapkan delapan Kepala Pasar Rakyat untuk Tahun Anggaran 2025. Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati yang mulai berlaku pada 1 Mei 2025. Prosesi pelantikan digelar di Baruga Singkeru Adae, Rumah Jabatan Bupati Barru, Kamis (1/5/2025) siang.

Pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, didampingi Wakil Bupati Andi Abustan dan Sekretaris Daerah, Abubakar.

Bupati Andi Ina Kartika Sari meminta para kepala pasar yang baru dilantik untuk menjunjung tinggi keadilan dalam menjalankan tugas. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pengelola pasar dan masyarakat.

“Saya harap semua kepala pasar bekerja secara adil, terbuka, dan membangun hubungan yang baik dengan para pedagang serta masyarakat sekitar,” kata Andi Ina.

Sementara itu,Wakil Bupati Andi Abustan menyoroti pentingnya peran pasar rakyat sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor retribusi dan parkir.

Ia mengungkapkan, hampir seluruh pasar di Kabupaten Barru menghadapi persoalan tata kelola, terutama dari sisi administrasi. Salah satu temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI), kata dia, adalah pemindahan los pasar yang tidak tercatat secara resmi.

“Banyak los yang berpindah tempat tanpa data yang jelas. Ini menjadi catatan penting dalam hasil audit BPK. Karena itu, kita harus melakukan evaluasi terhadap kinerja kepala pasar dan petugas di lapangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan perlunya perbaikan dalam pengelolaan pasar, menyusul sejumlah temuan dari BPK dan Inspektorat Daerah yang menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem pengawasan dan pelaporan.

Selain aspek administrasi, Andi Abustan juga menyinggung persoalan kebersihan, penataan pedagang, hingga praktik pembiaran oleh sejumlah kepala pasar. Ia mencontohkan kondisi pasar seperti Mattirowalie yang sempit dan tidak tertata, Pasar Mangkoso yang kerap dimasuki ternak sapi, Pasar Palanro dengan fasilitas besi yang banyak hilang, serta Pasar Pekkae yang pengelolaannya dinilai tidak teratur.

“Pedagang banyak berjualan di badan jalan. Akibatnya, sampah menumpuk dan menyumbat saluran air. Ini terjadi karena pengawasan yang lemah,” jelasnya.

Sementara itu,

Adapun delapan kepala pasar yang dilantik dan mulai menjalankan tugas per 1 Mei 2025 adalah sebagai berikut:

  1. Iswan Junar – Kepala Pasar Kecamatan Barru
  2. Saharuddin – Kepala Pasar Mangkoso, Kecamatan Soppeng Riaja
  3. H. Muhammad Rustan Sale – Kepala Pasar Takkalasi, Kecamatan Balusu
  4. Sudirman – Kepala Pasar Ralla, Kecamatan Tanete Riaja
  5. Kamiluddin – Kepala Pasar Pekkae, Kecamatan Tanete Rilau
  6. Andi Adil – Kepala Pasar Palanro, Kecamatan Mallusetasi
  7. Abdul Kadir – Kepala Pasar Doi-doi, Kecamatan Pujananting
  8. Saharuddin – Kepala Pasar Baru, Kecamatan Tanete Riaja

Dengan pelantikan ini, Pemerintah Kabupaten Barru berharap pengelolaan pasar rakyat di wilayahnya dapat berjalan lebih tertib, bersih, dan memberikan kontribusi nyata terhadap pendapatan daerah.

Comment