Bupati Barru Buka Liga Ramang 2025, Dorong Pembinaan Atlet Sepak Bola Usia Dini

BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Turnamen Sepak Bola Liga Ramang Tahun 2025 resmi dibuka oleh Bupati Barru, A. Ina Kartika Sari, di Lapangan Hasan Kari, Desa Madello, Kecamatan Balusu, pada Selasa (27/5/2025) sore. Turnamen ini diikuti oleh 24 tim sepak bola usia 12 tahun dan menjadi bagian dari upaya pembinaan atlet muda di Kabupaten Barru.

Dalam sambutannya, Bupati Andi Ina menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan menyelenggarakan turnamen ini. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah pencarian bakat sekaligus melahirkan generasi pesepak bola berprestasi di tingkat daerah maupun nasional.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini kita dapat menumbuhkan bibit-bibit atlet olahraga, khususnya sepak bola, yang berprestasi dan bisa membanggakan Kabupaten Barru,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada para peserta agar menjunjung tinggi nilai sportivitas dan menjadikan turnamen ini sebagai ajang mempererat silaturahmi. “Kepada seluruh pemain saya minta agar bermain dengan sportif dan mengedepankan silaturahmi terhadap sesama,” tambahnya.

Ketua Panitia, Andi Unru, menyebut bahwa turnamen ini tidak hanya bertujuan sebagai kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai ruang interaksi dan pengembangan potensi. “Selain sebagai ajang silaturahmi antar tim, kegiatan ini juga bertujuan mencari bakat-bakat pesepak bola untuk Kabupaten Barru,” jelasnya.

Pembukaan turnamen turut dihadiri Ketua DPRD Barru, Sekda Barru, Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Ketua Askab PSSI, para kepala dinas, camat, lurah, serta sekitar 200 peserta yang terdiri dari pemain, pelatih, dan pendukung tim.

Turnamen Liga Ramang 2025 menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Barru dalam membina atlet sejak usia dini, khususnya di cabang olahraga sepak bola yang memiliki basis penggemar luas. Pembinaan usia muda merupakan fase paling krusial dalam pengembangan olahraga prestasi. Semakin dini potensi ditemukan, semakin besar peluang untuk menghasilkan atlet profesional yang matang secara teknik dan karakter.

Kegiatan ini juga berfungsi sebagai medium membangun solidaritas sosial di kalangan generasi muda, memupuk nilai sportivitas, dan memperkuat jaringan komunitas olahraga di tingkat lokal. Diharapkan Liga Ramang tidak hanya menjadi agenda rutin, tapi juga program berkelanjutan dengan dukungan pembinaan pasca-turnamen.

Comment