Soliditas Pemimpin Barru Wujudkan Program Nasional Koperasi Hingga ke Akar Desa

BARRU, LENSAMERDEKA.COM — Kabupaten Barru kembali menunjukkan langkah progresif dalam pembangunan ekonomi kerakyatan. Dalam acara pelantikan pengurus dan penyerahan akta pendirian Koperasi Merah Putih se-Kabupaten Barru, Rabu (28/5/2025), Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H, M.Si, menegaskan bahwa keberhasilan program ini merupakan buah dari kerja sama solid antara dirinya dan Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan Andi Bintang, M.Si.

“Kerja sama saya dan Pak Wakil Bupati adalah untuk membawa Kabupaten Barru ini menjadi kabupaten yang terdepan,” ungkap Andi Ina di hadapan ratusan peserta yang hadir di Taman Alun-Alun Colliq Pujie.

Kegiatan ini menjadi momen bersejarah, menjadikan Barru sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang menyelesaikan pembentukan koperasi Merah Putih di seluruh wilayah administratif—40 desa dan 15 kelurahan. Langkah ini sejalan dengan target Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menginstruksikan pembentukan 80.000 koperasi di seluruh Indonesia.

Bupati Barru menekankan bahwa koperasi adalah milik bersama dan instrumen kunci untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat berbasis gotong royong. Ia pun memberi pesan khusus kepada para pengurus dan pengawas koperasi yang baru dilantik.

“Kepada pengurus dan pengawas yang telah dilantik, mohon dijaga dengan baik tugas dan tanggung jawab ini. Kerjalah dengan keikhlasan hati,” ujarnya.

Wakil Bupati Barru turut hadir dan mendampingi Bupati selama seluruh rangkaian acara, memperlihatkan harmoni kepemimpinan daerah yang menjadi fondasi kuat pelaksanaan program strategis ini. Kekompakan keduanya memperkuat citra pemerintahan daerah yang kolaboratif, efektif, dan berpihak pada rakyat.

Dukungan dari pemerintah pusat juga tampak dalam kehadiran pejabat tinggi seperti Asisten Deputi Organisasi dan Badan Hukum Kementerian Koperasi dan UKM RI, Try Aditya Putra, yang menyampaikan komitmen pemerintah dalam penguatan koperasi melalui akses pembiayaan hingga Rp3 miliar bekerja sama dengan BRI dan LPDB.

Sebagai bentuk konkret dukungan legislatif, Prof. Dr. H. A. M. Nurdin Halid, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, memberikan bantuan dana stimulan sebesar Rp10 juta untuk masing-masing koperasi Merah Putih di Barru. Total dana sebesar Rp550 juta itu akan menjadi modal awal untuk mendorong aktivitas usaha koperasi di tingkat desa.

Harmonisasi antara Bupati dan Wakil Bupati tidak hanya berdampak pada stabilitas politik lokal, tetapi juga mempercepat realisasi kebijakan publik. Kolaborasi yang solid seperti ini memberi kepercayaan lebih kepada publik dan investor bahwa pemerintah daerah serius dalam membangun dari bawah, melalui pemberdayaan ekonomi komunitas.

Tantangan ke depan terletak pada pendampingan koperasi agar tidak hanya berdiri secara administratif, tetapi juga tumbuh sebagai unit usaha yang profesional dan berkelanjutan.

Comment