Peringati 1 Muharram 1447 H, Bupati dan Wakil Bupati Barru Dukung Perguruan Silat Lokal

BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Dalam rangka menyambut 1 Muharram 1447 Hijriah, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari bersama Wakil Bupati Abustan Andi Bintang dan Penjabat Sekda Barru Abubakar menghadiri kegiatan syukuran sekaligus kenaikan tingkat Perguruan Silat Nur Ilham di Kampung Alakkang, Dusun Aloporen, Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, Kamis (26/6/2025) malam.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan olahraga pencak silat di bawah naungan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Barru, yang turut dihadiri pimpinan OPD serta ratusan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Andi Ina menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan menghadiri acara tersebut. Ia mengapresiasi keberadaan Perguruan Silat Nur Ilham sebagai wadah pembentukan karakter dan pengembangan potensi generasi muda Barru.

“Saya berharap perguruan silat ini bisa ciptakan bibit-bibit yang andal dan bisa juga ikut membangun Kabupaten Barru,” ujar Andi Ina di hadapan para peserta dan tokoh masyarakat yang hadir.

Ia juga mengaku bangga karena baru pertama kali menghadiri kegiatan silat yang bertepatan dengan momen pergantian tahun Hijriah, dan disambut hangat oleh masyarakat dan komunitas pegiat pencak silat yang tergabung dalam Tim INIMI.

“Alhamdulillah, adanya syukuran Perguruan Silat Nur Ilham suatu kebanggaan karena bertepatan dengan 1 Muharram 1447 Hijriah,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Andi Ina turut mengajak masyarakat untuk bahu-membahu dalam pembangunan daerah. Ia menyampaikan harapannya agar semangat hijrah menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan rakyat.

“Saya mengajak semua masyarakat Kabupaten Barru, mari bersama-sama membangun Kabupaten Barru, karena diri ini masih seumur jagung,” ungkapnya.

Bupati menegaskan bahwa kemajuan daerah hanya bisa dicapai melalui kebersamaan. Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan.

“Kalau kita bersama-sama membangun Kabupaten Barru maka tentu lah daerah kita maju,” pungkasnya.

Kehadiran kepala daerah dalam kegiatan budaya dan olahraga seperti ini menunjukkan perhatian terhadap penguatan karakter generasi muda melalui jalur non-formal. Perguruan silat tidak hanya menjadi wadah olahraga, tetapi juga penjaga nilai-nilai moral, disiplin, dan semangat kebangsaan yang perlu terus didukung oleh kebijakan daerah. Momentum 1 Muharram sebagai Tahun Baru Islam juga menjadi simbol hijrah menuju perbaikan, selaras dengan semangat pembangunan yang inklusif dan partisipatif di Kabupaten Barru.

Comment