Wali Kota Jayapura Ajak Warga Kawal Pemerintahan dan Bangun Kota Bersama

JAYAPURA, LENSAMERDEKA.COM — Wali Kota Jayapura, H. Abisai Rollo, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam pembangunan dan pengawasan jalannya pemerintahan. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa partisipasi publik adalah fondasi penting untuk mewujudkan kota yang inklusif, sejahtera, dan berbudaya.

Abisai menekankan bahwa keterlibatan masyarakat tidak hanya dibutuhkan sebagai penerima manfaat pembangunan, tetapi juga sebagai mitra kritis yang memberi masukan, saran, bahkan kritik terhadap kebijakan pemerintah kota.

“Ya, masyarakat di kota ini punya kewajiban untuk ikut mengawal pemerintahan yang saya pimpin saat ini,” ujar pria yang akrab disapa ABR.

Menurutnya, pemimpin yang baik bukanlah seorang yang merasa lebih tinggi dari rakyat, melainkan hadir sebagai pelayan bagi seluruh warga tanpa membeda-bedakan latar belakang apapun.

“Sebagai wali kota saya bukan bos, tetapi pelayan rakyat. Tugas saya adalah melayani semua warga di kota ini tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan,” tegasnya.

Abisai menilai bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menyelesaikan berbagai tantangan di Kota Jayapura. Dengan membuka ruang komunikasi dua arah, ia berharap setiap persoalan yang muncul di tengah masyarakat dapat segera diketahui dan dicarikan solusi bersama.

“Pemerintah itu ada karena rakyat. Maka kehadiran pemerintah harus benar-benar dirasakan sebagai pelayanan, bukan sekadar kekuasaan,” imbuhnya.

Ajakan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota untuk mewujudkan Jayapura sebagai kota jasa yang berbudaya, religius, maju, mandiri, dan sejahtera. ABR ingin memastikan bahwa visi besar tersebut tidak hanya menjadi slogan di atas kertas, tetapi menjadi realitas yang dibangun melalui kerja sama lintas sektor, suku, dan agama.

Semua lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, organisasi adat, pelaku usaha, hingga komunitas lokal, disebut berperan penting dalam menciptakan perubahan. Abisai menyerukan agar seluruh pihak meninggalkan perbedaan dan bersatu demi kemajuan kota.

“Saya mengajak semua pihak untuk melupakan perbedaan dan bersama-sama membangun Kota Jayapura menjadi lebih baik,” ucapnya.

Sejak dilantik, Abisai Rollo bersama wakilnya telah menjabat lebih dari 100 hari. Dalam masa awal pemerintahannya, ia berkomitmen untuk mulai merealisasikan janji-janji politik dan program unggulan yang telah dirancang dalam visi-misinya.

“Saya dan Wakil Wali Kota terus bekerja demi menjawab semua kebutuhan masyarakat sesuai visi dan misi yang telah kami tetapkan,” tutupnya.

Ajakan keterlibatan warga oleh Wali Kota Abisai Rollo datang di tengah tantangan urbanisasi, kesenjangan sosial, dan kebutuhan layanan publik yang kian kompleks di Jayapura. Dalam konteks Papua yang multietnis dan religius, pernyataan ini mengandung makna strategis untuk menjaga harmoni sosial sekaligus membangun legitimasi pemerintahan yang berbasis pada kepercayaan publik.

Keterbukaan terhadap kritik, serta penegasan identitas sebagai “pelayan rakyat,” menjadi langkah penting membumikan nilai demokrasi dan pelayanan berbasis kebutuhan riil masyarakat.

Comment