BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Suasana semarak dan penuh keceriaan menyelimuti pelaksanaan Pagi Ceria dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) 2025, yang dipusatkan di UPTD SDN 1 Barru, Selasa pagi (23/7/2025). Momentum ini menjadi bukti nyata kolaborasi hangat antara Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, dan Ketua TP PKK Kabupaten Barru, Andi Milawaty Abustan, dalam membangun pendidikan karakter anak sejak usia dini.
Dihadiri oleh 579 siswa SDN 1 Barru, kegiatan berlangsung interaktif dan edukatif. Keduanya tampil membaur akrab bersama para siswa, guru, dan orang tua, membawa pesan moral yang kuat tentang pentingnya tumbuh kembang anak dalam lingkungan yang sehat, cerdas, dan penuh kasih.
Bupati Andi Ina tampil komunikatif mengajak anak-anak untuk membiasakan sarapan pagi sebelum ke sekolah sebagai bekal utama untuk belajar dengan semangat. Tak hanya itu, beliau juga mengajak anak-anak mengucapkan terima kasih atas program makan bergizi gratis dari Presiden RI.
“Kalau Ibu bilang makan bergizi gratis, jawabnya: Terima kasih Bapak Presiden!” serunya yang langsung disambut riuh kompak para siswa.
Sementara itu, Ketua TP PKK Barru, Andi Milawaty, menambahkan bahwa peringatan Hari Anak harus menjadi momentum bersama untuk memastikan anak-anak tumbuh dalam cinta dan keteladanan.
“Keluarga adalah lingkungan pertama yang membentuk karakter. Mari kita jadikan rumah dan sekolah sebagai tempat tumbuhnya anak-anak yang sehat, bahagia, dan berakhlak mulia,” ujar Andi Milawaty dalam keterangannya.
Bupati dan Ketua TP PKK juga mengajak siswa menyanyikan lagu “Tujuh Kebiasaan Anak Hebat Indonesia” serta memberi apresiasi bagi siswa yang mampu menghafal teks Pancasila dalam Bahasa Inggris.
Momen inspiratif terjadi saat seorang siswi, Mikaela, mengutarakan cita-citanya menjadi Bupati seperti Andi Ina. Ia langsung mendapat pelukan hangat dan dukungan penuh dari sang Bupati dan Ketua TP PKK.
“Saya ingin jadi Bupati seperti Ibu Andi Ina,” ucap Mikaela dengan semangat, disambut tepuk tangan peserta.
Dalam sambutannya, Bupati juga menegaskan bahwa seluruh anak di Barru berhak mendapatkan pendidikan berkualitas. Ia juga menitipkan pesan kepada para guru agar terus meningkatkan dedikasi dan kompetensi dalam mendidik generasi emas Indonesia 2045.
“Mari kita penuhi hak-hak anak untuk hidup sehat, belajar dengan layak, dan tumbuh menjadi insan unggul bagi masa depan bangsa,” tegas Bupati.
Kegiatan ini juga menjadi ruang edukasi kebangsaan. Anak-anak diajak untuk berdiri tegak saat menyanyikan Indonesia Raya, sebagai wujud rasa hormat kepada bangsa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Barru, Andi Adnan Azis, melaporkan bahwa Pagi Ceria dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Barru oleh 251 PAUD, 190 SD, dan 40 SMP. Kegiatan ini juga dipantau langsung oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui siaran langsung (live streaming).
Barru menjadi salah satu kabupaten yang dinilai berhasil menyelenggarakan HAN 2025 secara terpadu dan menyeluruh lintas jenjang pendidikan.
Kegiatan turut dihadiri oleh Ketua DPRD Barru, Pj. Sekretaris Daerah Barru, Kepala Dinas PMDPPKBP3A, Ketua Pokja Bunda PAUD, kepala sekolah, para guru, orang tua, dan tokoh masyarakat.
Hadirnya Bupati Barru dan Ketua TP PKK secara bersama dalam kegiatan ini mencerminkan harmoni kepemimpinan yang humanis. Di tengah isu nasional seputar krisis keteladanan, kehadiran dua tokoh perempuan ini menjadi contoh nyata bagaimana figur publik bisa membentuk generasi penerus melalui pendekatan yang lembut namun tegas.
Mereka tidak hanya datang sebagai pejabat, tapi sebagai figur ibu—yang memahami dunia anak dengan empati. Kolaborasi seperti ini patut menjadi model kepemimpinan daerah dalam membangun SDM unggul sejak dini.
Comment